Pendidikan merupakan cara atau strategi yang paling mendasar dalam mengajarkan bagaimana seorang guru bisa menanamkan karakter kepada peserta didik. Melalui kegiatan yang ada di sekolah siswa dapat belajar dan menggali potensi diri dengan belajar di kelas maupun di luar kelas dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Di sekolah siswa belajar tentang ilmu akademik dan non akademik, dalam hal akademik siswa belajar tentang materi-materi yang ada di sekolah contohnya materi matematika, kimia, fisika, ekonomi, sejarah, dsb. Tidak hanya itu saja dalam pembelajaran sekarang siswa di tuntut tidak harus pintar dalam hal akademik saja melainkan bagaimana kita seorang guru harus bisa menanamkan karakter jiwa sosial dan emosional pada diri siswa agar tumbuh dan berkembang secara kuat pada dirinya. Seorang guru harus bisa memberikan teladan yang baik bagi peserta didiknya dengan mengajarkan bagaimana siswa dapat peka terhadap kondisi bencana yang ada di Indonesia seperti kebanjiran, tanah longsor, kebakaran bahkan erupsi gunung semeru yang baru minggu kemarin kita bisa lihat di televisi, koran, internet, dan di media sosmed yang lainnya. Melihat kondisi bencana yang terjadi di lumajang propinsi jawa timur anak-anak PMR dari SMA N 1 Kersana berkolaborasi dengan organisasi ekskul yang lain tergerak hatinya untuk menolong dengan melakukan penggalangan dana baik di sekolah maupun di masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan dan menanamkan karakter pada peserta didik untuk mempunyai rasa sosial-emosional dan empati terhadap sesama manusia. Dengan meminta ijin terlebih dahulu kepada bapak kepala sekolah agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan oleh 12 siswa dengan dibagi kelompok menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok bertugas di beda-beda lokasi. Lokasi yang pertama kita lakukan di sekolah, lokasi yang kedua di pasar kersana, lokasi yang ketiga di sekitar kantor balaidesa kersana, lokasi yang ketiga di sekitar cigedog sampe dengan koramil, dan lokasi yang keempat di daerah ciampel.
Dengan pembelajaran sosial-emosional dan empati yang dilakukan siswa secara langsung siswa benar-benar merasakan senang dan sedih karena dalam penggalangan dana siswa dapat belajar bagaimana mereka mencari uang dan bisa membantu saudara-saudara mereka yang terkena musibah disana. Dalam kegiatan ini saya sebagai pembina pmr sangat senang dan bangga kepada anak-anak SMA N 1 Kersana karena anak didik saya sudah mempunyai karakter kesadaran diri, rasa peduli dan empati yang tinggi terhadap sesama manusia. Tentunya dengan kerjasama dari semua pihak sekolah yang senantiasa mendidik dan mengajarkan siswa-siswinya untuk mempunyai karakter rasa peduli, tolong menolong, mandiri, dan empati terhadap sesama.
Harapan saya kedepannya semoga anak didik saya di SMA N 1 Kersana bisa menjadi seorang pemimpin dan penerus bangsa yang hebat, amanah, mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan global, kreatif, berpikir kritis dan gotong royong sesuai dengan profil pelajar pancasila.
KOMENTAR TERBARU