Era digitalisasi seperti saat ini menuntut untuk semua masyarakat “melek teknologi”, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Terutama dengan kondisi pandemi 2 tahun ini yang mana segala aktivitas belajar dilakukan secara daring. Berbagai platform belajar seperti classroom, zoom meeting, ruang kelas, dan sebagainya sebagai alternatif untuk menunjang kegiatan belajar. Pada pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala, salah satunya yakni kapasitas penyimpanan yang terbatas karena menggunakan akun pribadi. Kemudian kemendikbud meluncurkan akun pembelajaran dengan domain “belajar.id”, yang dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Rabu, 13 Juli 2022 SMAN 1 Kersana menyelenggarakan “Pelatihan Pemanfaatan Akun belajar.id” yang bertempat di ruang guru, dengan narasumber Bapak Triyono, S.Pd. (Guru Fisika dan guru penggerak SMAN 1 Kersana) dan Bapak Arif Rahman, S.Pd. (Guru Matematika SMAN 1 Kersana). Bapak/Ibu guru SMAN 1 Kersana telah mendapatkan akun belajar tersebut pada tahun 2021, namun ternyata yang sudah menggunakan akun tersebut masih sedikit. Dengan demikian, pelatihan ini maksudkan untuk membantu bapak/ibu guru dalam proses belajar mengajar dan mengakses platform dari kemendikbudristek. Disisi lain ini merupakan pengimbasan dari pelatihan google workspace yang pemateri ikuti. “Ada beberapa keunggulan atau manfaat dari akun belajar ini diantaranya yakni kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas, Video Call (GMEET) tidak dibatasi waktunya, jamboard (papan tulis digital) dan kelas online” ujar Pak Triyono. Ada juga reward untuk bapak/ibu yang sudah mengerjakan berbagai latihan pada aplikasi “merdeka belajar” berupa sertifikat dari kemendikbud.
Beri Komentar