Diterbitkan : Rabu, 2 Juni 2021 - Kategori : Hari Nasional
Selasa, 1 Juni 2021 ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila didasarkan pada Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016. 76 tahun lalu, Dokuritsu Junbi Coosakai atau BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menggelar sidang pertama dengan pokok bahasan “Dasar Negara Indonesia Merdeka” di Gedung Cuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila). Tokoh yang menyampaikan gagasan dasar negara Indonesia diantaranya Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir, Soekarno. Pada 1 Juni 1945 Ir Soekarno menyampaikan buah pikirannya mengenai dasar negara Indonesia. Gagasannya dinamai dengan “Pancasila” yang diambil dari bahasa sansekerta. Panca berarti lima, dan Sila adalah dasar/asas/aturan. Lima dasar negara yang disampaikan Ir. Soekarno yaitu; kebangsaan; internasionalisme (peri kemanusiaan); mufakat atau demokrasi; kesejahteraan sosial; dan ketuhanan Yang Maha Esa. Hasil sidang pertama BPUPKI ditindaklanjuti dengan dibentuknya Panitia Sembilan yang di ketuai oleh Ir. Soekarno dan wakil ketua Drs. Mohammad Hatta. Panitia Sembilan berhasil merumuskan butir-butir dasar negara Indonesia yang tertuang dalam Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945 dan proses selanjutnya berupa penetapan Undang-undang Dasar yang juga finalisasi Pancasila pada 18 Agustus 1945. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini berbeda dengan sebelum ada pandemi covid 19. Peringatan Hari Lahir Pancasila secara nasional dilakukan dengan Upacara Bendera secara virtual. Segenap pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 1 Kersana ikut berpartisipasi dalam upacara tersebut dengan mengikuti live streaming kanal Youtube BPIP maupun siaran langsung beberapa channel televisi di rumah masing-masing dengan mengenakan pakaian adat. Upacara dilaksanakan pukul 07.45 WIB sampai dengan selesai. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengangkat tema “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”. Tema ini relevan jika dikaitkan dengan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia saat ini, dimana nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila mulai memudar. Arus globalisasi dan masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia menjadi penyebabnya. Hal ini akan lebih berbahaya jika dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, refleksi terhadap hari lahirnya pancasila menjadi sangat penting untuk mengingat, menanam dan menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur pancasila sebagai identitas dan falsafah bangsa Indonesia. Ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi para pendidik, karenanya Pancasila perlu diimplementasikan dalam tindakan untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan tangguh.
Beri Komentar