Tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru sekaligus HUT PGRI berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Melansir dari tribunnews.com, Hari Guru Nasional ini merupakan cikal bakal dari Pesatuan Guru Hindia-Belanda (PGHB) yang berdiri tahun 1912. Tujuannya yaitu mencerdaskan masyarakat bumiputra untuk menggapai kemerdekaan. Kemudian juga berdiri berbagai perkumpulan guru lainnya yang berjuang untuk menuntut persamaan hak terhadap pemerintah Hindia-Belanda. Kamis 25 November 2021 SMAN 1 Kersana menggelar upacara “Hari Guru Nasional” yang berlangsung khidmat. Upacara ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMAN 1 Kersana (petugas upacara) serta peserta didik yang terjadwal PTMT shift pagi pada hari tersebut. Pahlawan tanpa tanda jasa, gelar yang tersemat untuk para pendidik di negeri ini.
Setelah upacara HGN berakhir, beberapa peserta didik menampilkan persembahan seperti cover lagu berjudul “Jasamu Guru” oleh Kartika (X MIPA 4), Puisi dengan judul “Guruku Pahlawanku” karya Upee yang dibawakan oleh Alfitri Aqilah (XI MIPA 2), dan penampilan lainnya. Momentum ini dimaksudkan untuk mengekspresikan rasa syukur dan terimakasih kepada para guru atas jasanya. Setelah itu, disusul pemberian apresiasi kepada guru dan peserta didik berprestasi tingkat nasional maupun regional serta pemenang lomba (mading, story telling, dan smakers got talent) memperingati Bulan Bahasa dan Dies Natalies SMAN 1 Kersana ke-22.
HGN 2021 mengusung tema “bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan”. Guru memiliki peran vital terhadap kemajuan suatu bangsa. Di masa pandemi ini tantangannya lebih berat karena berlakunya sosial distancing dan proses pendidikan dilakukan dengan cara daring, yang mana proses pembentukan karakter itu akan lebih mengena dengan tatap muka secara langsung. Oleh sebab itu, semua pemangku kepentingan harus bahu-membahu memulihkan pendidikan Indonesia.
Beri Komentar