EKSPERIMEN “ROKET AIR” KIR SMAN 1 KERSANA

Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.

Alat dan Bahan
1). 2 buah botol besar
2). Plastisin
3). Lakban hitam
4). Cutter
5). Spidol
6). Pipa
7). Mika
8). Gunting
9). Penggaris
10). 1 sip ban motor
11). Pompa

Langkah-langkah
1.1 Prosedur Pembuatan Roket Air
1). Buat pola pada salah satu botol menggunakan sepidol di bagian atas atau setengah nya
2). Setelah itu potong menggunakan cutter dengan rapi sesuai pola
3). Kemudian masukan plastisin pada botol kepala botol yg sudah di potong sampai rata dan rapet
4). Lalu satukan belakang botol yg utuh dengan botol yg sudah di potong dengan menggunakan lakban hitam sampai rapat
5). Kemudian masukan air kepada botol yg utuh lalu masukan juga pipa yang sudah dirangkai
1.2 Prosedur Pembuatan Peluncur Roket Air
1). Potonglah pipa berukuran 30 cm sebanyak 3 buah dan berukuran 15 cm sebanyak 3 buah juga
2). Bentuklah pipa menyerupai portable dengan menggunakan penyambung pipa bentuk L dan bentu T.
3). Letakan pentil di bawah bagian pipa dengan direkatkan menggunakan lem pipa
4). Peluncuran telah selesai di buat.
1.3 Prosedur Peluncuran
1). Isilah roket air dengan air yang tidak begitu banyak
2). Masukan roket kedalam pipa
3). Munculah roket dengan pengunci yang telah di buat
4). Pompa roket tersebut
5). Dan lepaskan penguncinya
6). Roket siap meluncur

Hasil
Roket air berhasil meluncur dengan prinsip yang mengacu pada hukum III Newton, yaitu jika suatu “benda
mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya sama dengan gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”. Dengan kejauhan kira kira 18 meter, kalau ingin roket meluncur dengan jauh maka bisa dengan penambahan volume air yang lebih banyak yaitu 1/3 dari volume botol.

Kesimpulan
Roket air dapat terbang dengan memperhatikan semua prinsip yang bekerja pada roket. hukum aksi-reaksi / hukum newton 3 adalah hukum yang menyebabkan roket air dapat terbang, roket air memberikan gaya aksi yang sangat besar kepada gas, dengan mendorong gas keluar, dan gas tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar, dengan mendorong roket air ke atas. Gaya dorong yang diberikan gas kepada roket air sama besar dengan gaya yang diberikan roket air kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket air mendorong gas ke bawah, gas mendorong roket air ke atas.