Info Sekolah
Sabtu, 26 Okt 2024
  • Terwujudnya Peserta Didik yang Beriman Bertaqwa Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi, dan Cinta Lingkungan

PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PRAKTIK PEMBELAJARAN PJOK

Diterbitkan :

Oleh : Mashuri, S.Pd

Guru PJOK SMAN 1 Kersana

(Artikel ini pernah dimuat di Harian Radar tegal Tanggal 9 Februari 2021)

 

Perkembangan youtube sebagai salah satu media sosial yang paling digemari merupakan sebuah peluang di dunia pendidikan terlebih di masa pandemi covid-19 seperti saat sekarang ini. Sektor pendidikan merasakan dampak yang sangat serius akibat wabah ini. Protokol pemerintah yang mewajibkan physical distance dan social distance memaksa pembelajaran dilakukan dengan moda baru yakni moda daring atau yang  dikenal dengan PJJ.

Maka sebab itu, dengan keharusan melaksanakan PJJ ini menuntut para guru untuk memanfaatkan sumber sumber belajar baru di dunia maya. Salah satu sumber belajar yang paling populer di kalangan masyarakat khususnya remaja adalah Youtube. Pada tanggal 9 Mei 2018 Google menyampaikan hasil riset berdasarkan data yang dikutip CNN dari Pew Research yang mewartakan bahwa channel Youtube paling populer diantara kalangan anak muda dewasa. Seperti banyak situs jejaring sosial, di internet, Youtube banyak digunakan oleh pengguna diantara umur 18 hingga 29 tahun dengan persentase 82% .

Dalam pendidikan media berfungsi sebagai sarana fisik penyampaian materi, dan pembawa pesan. Media digunakan untuk membantu melengkapi proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan. Guru harus dapat menggunakan media pembelajaran,  serta dapat berinteraksi dan mampu memanfaatkan teknologi informatika sehingga dapat menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, inovatif, dan efektif.

Berbeda dengan mata pelajaran lain yang lebih menekankan penguasaan ranah kognitif, mata pelajaran pendidikan jasmani dan keolahragaan lebih menitik beratkan pada pencapaian ranah psikomotor. Dengan demikian, dibutuhkan banyak praktik dalam pengukuran kompetensi peserta didik.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran praktik PJOK perlu strategi dan langkah awal: Pertama,  merumuskan dan menyampaikan tujuan Pembelajaran. Dalam proses belajar praktik tujuan harus dirumuskan secara operasional sehingga tujuan belajar siswa dapat diukur, dalam arti seberapa jauh tujuan pembelajaran telah dicapai.

Simanjuntak (1983) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran harus memiliki karakteristik sebagai berikut: menyatakan sesuatu tentang siswa, unjuk kerja siswa, hasil belajar siswa yang sesuai tujuan pembelajaran dan menggambarkan dalam kondisi atau keadaan bagaimana siswa mendemostrasikan unjuk kerjanya.

Kedua, pembelajaran praktik dapat di sajikan melalui media audio visual. Sebagai sarana Pendemonstrasian cara kerja dan Menunjukan cara kerja yang benar kepada siswa dengan menggunakan peragaan, Merill (1979) berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk mengajarkan keterampilan adalah dengan demonstrasi. Tahap peragaan pada hakikatnya sudah merupakan tahap implementasi pembelajaran praktik. Pada tahap ini guru harus mampu menyajikan peragaan yang menarik sehingga siswa memahami langkah-langkah kerja dan tahu apa yang harus di lakukannya.

Sebagai sebuah mata pelajaran wajib, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) harus menyusun batasan ketuntasan dalam mempelajarinya. Adapun aspek yang diukur dalam mapel PJOK adalah ranah keterampilan dan keterampilan memerlukan latihan (praktik). Menurut Bulter (1982) praktek yang dilakukan secara berkelanjutan akan menghasilkan kesempurnaan keterampilan motorik. Intensitas siswa melakukan latihan melalui tutorial dari media youtube berdasarkan tugas yang diberikan guru sangat membantu mereka untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan keterampilan.

Keterampilan yang dipelajari siswa dari mata pelajaran PJOK membutuhkan apa yang dinamakan latihan pengalihan agar apa yang dipelajari di sekolah dapat di gunakan untuk berbagai keperluan di luar sekolah. Guru dapat memanfaatkan youtube sebagai media pembelajaran praktik PJOK. Selain dipergunakan sebagai media untuk mencari informasi kegiatan praktik, channel youtube juga dapat dipergunakan untuk mengunggah hasil tugas praktik yang diunggah ke youtube sehingga hasil kreasinya dapat menjadi bahan kajian dan evaluasi hasil pembelajaran oleh guru, sekaligus membantu guru dalam penilaian unjuk kerja atau praktik .

Proses pemanfaatan media youtube dalam mata pelajaran PJOK dilakukan dengan urutan sebagai berikut: Diawali dengan mendownload video kemudian dibuat transkripnya dilanjutkan dengan melakukan praktik. Siswa dapat melakukan streaming atau downloading dengan membuka situs di youtube, setelah proses itu file yang diunduh disimpan dan dibuka kembali untuk melihat gaya atau cara guru/model dalam video memainkan teknik atau memberikan arahan, disinilah terjadi proses latihan yang berulang-ulang dan itu terjadi secara intensif.

Pemanfaatan media youtube ditujukan agar siswa dapat lebih mudah dan antusias dalam upayanya menguasai materi pelajaran yang disajikan lewat media ini. Banyak situs yang bisa diakses untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan materi yang dipelajari. Selain itu media ini menumbuhkan kreatifitas para siswa dalam pengerjaan tugas yang diberikan oleh gurunya karena termotivasi untuk menyajikan hal yang berbeda. Sehingga proses transfer materi pengetahuan maupun praktik berjalan lebih efektif. Kesimpulannya pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran dan praktik PJOK layak dilakukan untuk pembelajaran jarak jauh (*).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar