Info Sekolah
Rabu, 11 Des 2024
  • Terwujudnya Peserta Didik yang Beriman Bertaqwa Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi, dan Cinta Lingkungan

PEMANFAATAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MASA PANDEMI

Diterbitkan :

Oleh : Ningrum, S.Pd

Guru Sosiologi SMAN 1 Kersana

(Artikel ini pernah dimuat di Harian Radar tegal Tanggal 3 Februari 2021)

 

Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat. Kemunculannya yang tiba-tiba menghebohkan memberikan dampak yang sangat kompleks di segala bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Himbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah berupa mencuci tangan dengan sabun,  memakai masker dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan menyebabkan kegiatan belajar mengajar tatap muka juga tidak diijinkan.

Hal ini tentunya sangat berdampak bagi para peserta didik karena tidak boleh belajar tatap muka di sekolah, sebagai gantinya kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan walaupun secara online (daring) atau yang kita kenal sebagai Pembelajaran Jarak Jauh. Kesulitan ekonomi akibat banyaknya pembatasan interaksi ini tidak jarang memaksa siswa memilih untuk belajar sambil bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Banyak diantara mereka yang di sela-sela kegiatan belajarnya ikut membantu orang tua mencari nafkah untuk keperluan belajar online, seperti membeli kuota karena bantuan kuota dari pemerintah tidak mencukupi.

Pembelajaran dari rumah membutuhkan banyak penyesuaian yang membuat siswa, guru, dan orang tua merasa keberatan. Semua lini masyarakat dipaksa untuk bertransformasi dan beradaptasi dalam kondisi pandemi ini. Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena belum sepenuhnya siap meskipun sebenarnya, model pembelajaran di rumah dan di sekolah bisa dikatakan relatif sama tujuannya jika dalam keadaan normal. Di sisi lain, ada hal positif yang bisa diperoleh dari PJJ yaitu menyadarkan kita akan potensi luar biasa internet yang belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Terlebih lagi, di era dimana belum ada kepastian kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga pembelajaran jarak jauh adalah kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam praktiknya disatu sisi PJJ sebenarnya menawarkan kemudahan penyajian materi kepada peserta didik karena banyak platform pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan, salah satunya melalui aplikasi Google Classroom. Melalui Google Classroom guru dapat menyampaikan materi ataupun memberikan tugas. Di sisi lain pada saat penyajian materi sangat dimungkinkan ada peserta didik yang merasa kesulitan   dalam memahami apa yang telah disampaikan oleh guru. Salah satu upaya guru agar kesulitan siswa dalam menerima materi pelajaran dapat diatasi adalah dengan melibatkan teman yang lebih menguasai materi dengan metode pembelajaran tutor sebaya (peer group teaching).

Tutor sebaya merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa  dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung merasa takut dan tidak berani untuk bertanya atau mengeluarkan pendapatnya kepada guru, tetapi siswa akan lebih suka dan berani bertanya atau mengeluarkan pendapatnya tentang materi pelajaran kepada temannya atau siswa lain. Sehingga dengan diterapkannya metode pengajaran tutor sebaya ini diharapkan dapat  membantu peserta didik untuk dapat menerima materi pelajaran.

Metode pengajaran tutor sebaya yaitu pengajaran yang dilakukan oleh teman-temannya yang mempunyai usia hampir sebaya (Syaiful Bahri Djamarah, 2006). Kelebihan penggunaan metode tutor sebaya adalah: 1) dapat melatih siswa atau dapat meningkatkan kemampuan untuk  mengeluarkan pendapat dan berkomunikasi. Maksudnya pada keterampilan ini dasarnya berkenaan dengan kemampuan siswa menangkap pengertian atau makna dari apa yang didengar, dibaca, dan dilihat atau dilakukan kemudian menjelaskan penelitian atau makna hasil tangkapan dan hasil pengolahan pikiran dengan bahasa atau kata- kata sendiri sehingga dipahami oleh orang lain, 2) dapat melatih kemampuan siswa untuk berinisiatif dan kreativitas dalam kemampuan siswa mempunyai kesediaan atau kesiapan kemampuan dan keberanian untuk melakukan suatu hal baru atau hal lain dalam menangani suatu masalah, 3) untuk melatih kemampuan siswa untuk bekerja sama, maksudnya mempunyai semangat atau spirit dan kesediaan untuk berbuat bersama orang lain secara kompak dalam menangani suatu kegiatan yang secara sadar dirancang bersama guru untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya, tetapi dalam proses pembelajaran guru juga mengawasi dan membantu tutor sebaya dalam pembelajaran di kelas.

Tutor sebaya adalah siswa pilihan yang dijadikan sebagai pembimbing dalam suatu kelompok. Secara usia yang sama, tentu memungkinkan interaksi antar siswa lebih intensif. Dengan umur sebaya antara tutor dengan yang lain maka penerimaan pembelajaran akan lebih dimengerti. Karena tutor sebaya akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami antarsiswa. Sehingga, siswa yang lain dapat menerima penjelasannya. Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami,  dan teman yang tidak tahu lebih berani untuk bertanya maupun memberi tanggapan. Mengingat masa pandemi belum usai maka pelaksanaan tutor sebaya dilakukan dengan moda online yaitu membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar dengan membuat group Whatsapp yang beranggotakan maksimal 8 siswa karena untuk melakukan tutorial dengan fasilitas Video Call dengan WA maksimal 8 siswa (*).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

Creative Team Smakers

Tulisan Lainnya

Oleh : Creative Team Smakers

GOOGLE MEET, MEDIA PEMBINAAN GURU SAAT PANDEMI

Oleh : Creative Team Smakers

ADA RINDU DI BALIK SEKOLAH ERA NEW NORMAL