Meningkatkan Minat Belajar Ekonomi Melalui Motivasi Oleh Mursini, S.Pd.

Motivasi siswa SMAN 1 Kersana ,khususnya pada mata Pelajaran Ekonomi saya rasa masih rendah . Ini dilihat dari rata-rata nilai ulangan hariannya ataupun pada Penilaian Akhir Semester. Ada beberapa masalah yang dialami  saya dalam mencermati proeses pembelajaran ekonomi. Diantaranya adalah  :

1.Rendahnya keaktivan dan partisipasi siswa dalam belajar , hal ini bisa ditunjukan dengan sedikitnya siswa yang merespon pertanyaan guru, bertanya maupun mengemukakan pendapat.

2.Kurangnya focus siswa dalam belajar, hal ini bisa dilihat dari sering kali , kami mendapti  siswa yang sedang asyik bermain game pada saat proses pembelajaran , dimana siswa tidak bisa atau sulit lepas dari gadget. Ada beberapa siswa yang mencuri-curi waktu bermain gadget.

3.Rendahnya minat siswa dalam belajar , hal ini bisa diketahui pada saat  guru memberikan tugas ,ada beberapa siswa  yang tidak mengerjakan atau mengumpulkan dengan berbagai macam alasan. Pada saat penugasan  langsungpun siswa malas untuk menemukan jawaban sendiri dan malah menyalin tugas milik temannya.

Masalah -masalah yang saya paparkan penting untuk dikaji dan ditindak lanjuti. Bagaimana pihak kami khususnya bapak ibu guru menghadapi problem ini , pihak sekolahan yang membuat aturan. Latar belakang keadaan lingkungan  khususnya adalah keluarga. Kita tahu bahwa lulusan SMAN 1 Kersana mindsetnya adalah bekerja dipabrik  dan sedikit sekali yang berusaha untuk bisa melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga berdampak pada motivasi mereka untuk mencapai nilai yang baik dan memuaskan .

Tujuan pembelajaran ekonomi disekolah  adalah membekali siswa dengan konsep  ekonomi untuk mengetahui dan memahami peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari -hari  terutama yang terjadi di setingkat  individua atau rumah tangga,desa, kecamatan, kabupaten, propinsi,nasional,regional/ Kawasan dan Internasional, membekali  siswa tentang konsep ekonomi yang diperlukan  untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya dan membekali niali- nilai serta etika ekonomi /bisnis dan memiliki jiwa wira usaha  (jurnal Ekop Vol.1 no 2 Juli 2006).

Berdasarkan tujuan tersebut tentunya pembelajaran ekonomi harus lebih maksimal , untuk bekal hidup mereka kelak dikemudian hari.