P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan program penguatan karakter bagi pelajar pada Kurikulum Merdeka, agar mereka bisa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. P5 merupakan kegiatan kokurikuler yang diberikan kepada siswa di sekolah selain intra dan ekstrakurikuler, dengan pelaksanaan dan penilaian yang sedikit berbeda. P5 dapat dilaksanakan dengan tiga alternatif model yaitu harian, mingguan dan blok. P5 dengan model harian dilaksanakan setiap hari biasanya di jam pelajaran terakhir, mingguan di akhir minggu dan blok dilaksanakan diwaktu tertentu yang telah diplaning oleh Tim Akademik Sekolah.
Tahun ini SMAN 1 Kersana melaksanakan kegiatan kokurikuler P5 dengan model mingguan di kelas X dan blok di kelas XI. P5 di kelas X secara teknis dilaksanakan dengan mengambil 1/3 jam pelajaran setiap mapel dan dimulai setiap hari kamis empat jam pelajaran terakhir dan dihari Jumat. Tema projek pertama kelas X adalah kewirausahaan dengan topik “Menciptakan Wirausaha Muda di Daerah”. Dimensi penilaian yang diambil pada projek perdana ini ada tiga yaitu mandiri, kreaif dan gotong royong. Asesmen pelaksanaan P5 bukan dalam bentuk angka melainkan deskripsi, sejauh mana siswa telah berkembang pada dimensi yang diambil. Penilaiannya dimulai dari MB (Mulai Berkembang), SB (Sedang Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan SAB (Sangat Berkembang).
Kegiatan P5 yang sedang dan akan berlangsung selama satu semester kedepan ini, diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menjalani proses penguatan karakter dan belajar dari lingkungan sekitar dengan menerapkan prinsip holistic, kontekstual, students center dan eksploratif. Melalui P5 juga diharapkan akan bisa membentuk generasi muda yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, memiliki nilai gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
p5 asik
p5 mengajar kan kita untuk saling bekerja sama
P5 dapat membentuk generasi muda yang bernalar kritis dan kreatis
dengan adanya p5 ini siswa siswi diharapkan mempunyai perkembangan dalam ke kreativitas nyaa, mengenali potensi diri sendiri serta bergotong royong dalam mengajarkan sesuatu
Dengan adanya p5 ini siswa siswi di harapkan mempunyai perkembangan dalam ke kreativitas nya,mengenali potensi diri sendiri serta bergotong royong dalam mengejarkan sesuatu
P5 mengajarkan peserta didik menjadi kreatif dan mau ikut berkembang
Iyaa sebab?P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan program penguatan karakter bagi pelajar pada Kurikulum Merdeka, agar mereka bisa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
dengan adanya p5 ini siswa siswi di harapkan mempunyai perkembangan dalam ke kreativitas nya,mengenali potensi diri serta bergotong royong dalam mengerjakan sesuatu
diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menjalani proses penguatan karakter dan belajar dari lingkungan sekitar dengan menerapkan prinsip holistic, kontekstual, students center dan eksploratif.
P5 dalam Kurikulum Merdeka dapat memberikan banyak manfaat, antara lain yaitu: Dapat mengembangkan minat dan bakat siswa. Dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki siswa. Dapat memberdayakan para siswa.
Bisa membantu pljr mengetahui dampak negatif
Dalam p5 di harapkan dapat mengembangkan minat dan bakat siswa. Dan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki siswa dan dapat memperdayakan para siswa
P5 dalam Kurikulum Merdeka dapat memberikan banyak manfaat, yaitu Dapat mengembangkan minat dan bakat siswa. Dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki siswa. Dapat memberdayakan para siswa.
Dalam p5 di harapkan dapat mengembangkan minat dan bakat siswa. Dan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki siswa dan dapat memperdayakan para siswa
P5 dapat memebentuk generasi muda yang bernalar kritis dan kreatis
P5 membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti beriman, berakhlak mulia, dan bergotong royong.
P5 dapat membentuknya generasi muda yang bernalar kritis dan kreatis
P5 dapat membentuk generasi muda yang bernalar kritis dan kreatis
Dengan menggunakan pembelajaran berbasis projek,memberikan kesempatan kepada siswa lebih percaya diri untuk belajar melalui pengamatan bagaimana bekerja sama mewujudkan profil pelajar pancasila
Beri Komentar