Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin untuk membiayai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jumat (20/05/2022) sekitar pukul 10.00 WIB dilakukan serah terima dana PIP yang bertempat di lab. Biologi. Terdata 210 siswa SMAN 1 Kersana penerima bantuan PIP dari kelas X, XI, dan XII, yang terbagi dari beberapa tahap. Tahap 1 terdapat 68 siswa, tahap 2 terdiri dari 67 siswa, tahap 11 ada 37 siswa dan tahap 14 sebanyak 38 siswa. Jumlah dana bantuan yang diterima bervasiasi, untuk tahap 1 dan 11 sebesar Rp 500.000 sementara tahap 2 dan 14 sebesar Rp 1.000.000.
Acara ini diawali dengan sambutan oleh Kepala SMAN 1 Kersana. Dalam sambutannya, Bapak Yuniarso Amirudin, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa penerima beasiswa PIP ini harus menjadi contoh yang baik terutama dalam belajar, supaya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena sudah diberi keringanan terutama terkait biaya pendidikan. Maka dari itu beliau mengaskan bahwa dana bantuan tersebut harus digunakan sebagaimana mestinya (untuk kebutuhan pendidikan).
“Dari sejumlah penerima bantuan ini didominasi oleh siswi, hal ini karena perempuan itu pondasi bangsa sementara ini banyak yang tidak melanjutkan pendidikan” lanjutnya. Mengapa pendidikan itu penting terutama bagi perempuan? Perempuan khususnya ibu memiliki peran sentral karena dari ibu lah pendidikan yang pertama kali di dapat oleh seorang anak, sehingga perempuan itu harus cerdas dan multitalent. Namun bukan bermaksud mengenyampingkan kaum laki-laki, mereka juga punya peran penting di sudut yang lain misalnya membentuk mental dan tanggungjawab.
Setelah penyerahan secara simbolis oleh bapak Kepala sekolah kepada 2 perwakilan siswa, pendistribusian dana PIP secara keseluruhan dilaksanakan oleh Tim Kesiswaan yang dimotori oleh Ibu Nur Hanifah S.E., M.Pd. Harapannya semoga dengan adanya dana PIP ini dapat memberikan motivasi bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu untuk terus bersekolah.
Beri Komentar