Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya adalah orang yang menabung masalah di masa depannya, nampaknya statement ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga namun sering dikesampingkan, terutama untuk anak-anak usia sekolah yang pola makannya belum teratur. Mereka cenderung makan sesuai selera dan trend yang berkembang tanpa memperhatikan nilai gizi dari makanan tersebut. Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya adalah anemia. Anemia/ kurang darah adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin (Hb) kurang nari normal (12). Anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stress, haid atau pola makan.
Untuk mencegah anemia secara dini, Puskesmas Kersana bekerja sama dengan SMAN 1 Kersana mengadakan“Skrining Anemia untuk Remaja Putri”, yang merupakan program Ditjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 16 Maret 2022 di lab. kimia SMAN 1 Kersana. Kegiatan ini melibatkan ekstrakurikuler PMR Wira SMAN 1 Kersana. Hasil pemeriksaan menunjukkan 73 dari 164 siswi yang diperiksa terjangkit anemia dengan kadar Hb rendah (dibawah 12). Selain skrining anemia juga ada agenda pembagian tablet tambah darah.
Anemia adalah satu penyakit yang tidak boleh diabaikan, dampak jangka panjang jika tidak segera mendapat penanganan akan berakibat fatal. Namun kita juga tidak boleh panic bestie karena upaya pencegahannya cukup mudah yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, mengatur pola makan dan gaya hidup.
Beri Komentar