Program literasi sudah dicanangkan sejak lama di SMAN 1 Kersana. Salah satunya adalah membaca Al Quran atau dikenal dengan sebutan mujahadah, ini dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran setiap hari. Namun sejak pandemi covid-19 melanda kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga mujahadah pun terhenti. Pada Juli 2021 SMAN 1 Kersana menerapkan model “blanded learning” yaitu kombinasi pembelajaran konvensional (tatap muka) dengan pembelajaran daring (online). Platform belajar yang digunakan yaitu zoom. Sejak diberlakukannya metode pembelajaran tersebut kegiatan mujahadah mulai dihidupkan kembali meskipun secara online dan sudah berlangsung ± 4 bulan.
SMAN 1 Kersana juga tengah melaksanakan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) sejak 4 minggu yang lalu. Alhamdulillah, mulai Senin 8 November 2021 kegiatan mujahadah digelar secara offline yang diikuti oleh peserta didik yang terjadwal PTMT serta Bapak/Ibu guru. Sementara ini pelaksanaan mujahadah offline disesuaikan dengan jadwa PTMT yakni 3 kali per minggu. Tujuannya dari mujahadah ini diantaranya untuk membiasakan smakersdemia khususnya peserta didik untuk membaca Al Quran agar kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual seimbang serta mendekatkan ketaqwaan kepada Sang Khaliq. Jika rutinitas kita awali dengan hal baik, insyaa Allah akan dilimpahkan keberkahan dalam setiap langkahnya.
Beri Komentar