BANK SAMPAH SMAN 1 KERSANA MENYALURKAN BANTUAN KEPADA SISWA, GURU DAN KARYAWAN PEDULI LINGKUNGAN

Selasa (27 April 2021) bertempat di Aula SMA N 1 Kersana telah diserahkan bantuan dari Bank Sampah SMA Negeri 1 Kersana serta Shodaqoh dari Bapak/Ibu Guru kepada 23 orang siswa, 5 orang karyawan dan 2 orang guru yang aktif dan memiliki kepedulian lingkungan. Sebagai sekolah Adiwiyata SMA Negeri 1 Kersana memiliki beberapa program unggulan pengelolaan lingkungan antara lain Bank Sampah. Program bank sampah berjalan sangat efektif pada masa sebelum pandemi covid 19. Setiap kelas diwajibkan untuk menyetorkan sampah plastik atau kertas bekas makanan, minuman atau kertas yang sudah tidak terpakai untuk dikumpulkan, ditimbang dan dijual kepada pengepul sampah (rongsok).
Pada masa pandemi ini sampah lebih banyak diberikan oleh guru karena dengan tidak diijinkanya tatap muka mereka memiliki waktu lebih banyak untuk membereskan meja kerja dan sekitarnya dengan menyortir barang yang sudah tidak terpakai. Sampah kertas dan plastik yang jumlahnya cukup banyak itu dijual dan hasil penjualanya dibagikan kepada siswa, guru dan karyawan yang dipandang kurang mampu atau yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Dengan moto “dari sampah menjadi berkah” bank sampah SMAN 1 Kersana selama 2 tahun ini telah 3 kali menyalurkan bantuan kepada segenap guru, karyawan dan siswa. Mudah mudahan bantuan kali ini bermanfaat bagi mereka terutama dalam menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi ini, ujar pengelola bank sampah hajah Iswati, SPd.
Kepala SMAN 1 Kersana, Yuniarso Amirudin mengatakan kegiatan pembagian bantuan bank sampah kali ini berbeda dari biasanya yang hanya diberikan kepada siswa. Kali ini perwakilan guru dan karyawan juga memperoleh bantuan baik dari bank sampah maupun dari sodakoh bapak dan ibu guru. Harapan beliau agar seluruh civitas akademika SMAN 1 Kersana kembali meneguhkan komitmen untuk tetap menjaga identitas sekolah sebagai sekolah adiwiyata. Selain itu, keberadaan bank sampah SMAN 1 Kersana diharapkan dapat menguatkan kepedulian seluruh warga sekolah untuk peduli dan bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan dari sampah terutama aampah plastik.