PROJEK DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Apa itu Projek Penguatan Profil Pancasila? Modul ini akan menjelaskan definisi, peran dan prinsip dasar dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Materi 1. Tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam video ini terdapat penjelasan terkait Apa itu Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
* PBL (Project Based Learning) adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan Projek pengautan Profil Pelajar Pancasila.
* Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila ada di jenjang PAUD. Pelaksanaannya mempunyai alokasi waktu sendiri, terpisah dari intrakurikuler.
Latihan Pemahaman
Projek merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap lingkungan di sekitarnya. Pernyatan di atas adalah Benar
Cerita Reflektif
Kegiatan pembelajaran apa yang paling ibu dan bapak ingat waktu menjadi murid dulu?
Contoh: Belajar menanam dan merawat tanaman padi.
Materi 2. Peran dan Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Peran projek dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila
Video sedang diperbaiki. Peran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat pada pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, hlm 4.
Prinsip projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
Di dalam video ini kita akan belajar bersama-sama terkait prinsi-prinsip apa saja yang ada dalam penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila. Video ini juga akan disertai contoh dalam pelaksanaan prinsipnya, sehingga Ibu dan Bapak dapat lebih memahami prinsipnya dengan lebih baik.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan
Seperti apakah tahapan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila di satuan pendidikan? Video ini akan memberikan penjelasan terkait aktor, alur identifikasi dan unsur yang dilbatkan saat kita ingin mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
*Catatan:
Terdapat contoh alur pengembangan tahapan kegiatan Projek Pengautan Profil Pelajar Pancasila pada Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, 2022. hlm 21
Referensi:
– Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, 2021
Latihan Pemahaman
1. Lewat kegiatan projek, murid akan diajak untuk mengalami pengetahuan sehingga dapat memperkuat dimensi profil pelajar pancasila. Manakah yang bukan merupakan contoh bahwa murid mengalami pengetahuan? Murid mendengarkan penjelasan guru di kelas saja kemudian mengerjakan soal pilihan ganda
2. Berikut ini adalah 4 prinsip projek penguatan pelajar pancasila, kecuali Berpusat pada guru
3. Dalam penentuan alokasi waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, satuan pendidikan wajib melakukannya dalam waktu 3 minggu. Pernyataan di atas adalah Salah
Cerita Reflektif
Apa Pengalaman pembelajaran yang membuat Murid Anda memaknai materinya? kira-kira prinsip apa yang Anda terapkan waktu itu?
Contoh: Pengalaman waktu membahas tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Berpusat pada peserta didik.
POST TEST
Berikut ini adalah 3 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 1. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Projek Penguatan Profil Pancasila merupakan pembelajaran untuk memberikan pengalaman yang kontekstual kepada murid.
Pernyataan di atas adalah…
A. Benar
B. Salah
2. Terdapat 4 prinsip dalam projek penguatan profil pelajar pancasila. Prinsip manakah yang berfokus pada upaya mendorong murid agar aktif dalam pengelolaan pembelajarannya?
A. Holistik
B. Kontekstual 0
C. Berpusat pada murid
D. Eksploratif
3. Setelah mendapatkan tema dan topik projek yang akan diampu pada semester ini, kemudian tim fasilitator projek akan menetapkan kriteria pencapaian kemampuan murid yang akan dilihat dalam projek ini. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan?.
A. Merumuskan pertanyaan pemantik dalam setiap kegiatan projek
B. Menetapkan tanggal perayaan hasil belajar projek
C. Menghubungi mitra-mitra terkait
D. Menetapkan dimensi, elemen, dan sub-elemen sesuai dengan tema dan topik
TEMA PROJEK SMA
Modul ini mendeskripsikan dan menjelaskan ragam tema projek yang sudah disiapkan oleh pemerintah dalam projek penguatan profil pelajar pancasila dari jenjang SD – SMA/K. Bagaimanakah peran tema ini dalam menguatkan profil pelajar pancasila? Modul ini juga berisi contoh-contoh topik yang dapat dieksplorasi sesuai dengan temanya.
Materi 1. Tentang Tema Projek
Tema Projek
Video ini akan menmberikan gambaran jelas terkait tema-tema yang ada dalam projek penguatan profil pelajar pancasila. Lebih lanjut video ini juga akan menjelaskan bagaimana memilih tema projek disesuaikan dengan jenjang dan kebutuhan satuan pendidikan.
*Catatan
Ada beberapa perubahan tema dan jenjang pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, sebagai berkut:
1. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk jenjang SD-SMA/K
2. Tema Kewirausahaan dan Budaya Kerja tidak ada di SMK
3.Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI menjadi Rekayasa dan Teknologi
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Latihan Pemahaman
Ada berapa tema projek yang disediakan oleh pemerintah untuk dapat dipilih dari jenjang SD-SMA/K? 7
Cerita Reflektif
Isu murid apa yang saat ini menjadi perhatian Ibu/Bapak??
Contoh: Dampak kecanduan gadget pada remaja.
Materi 2. Pembahasan Tema-Tema Projek
Gaya hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K)
Bagaimana pembelajaran tema Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dilakukan dalam Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila? Video ini akan menjelaskan bagaimana tema ini dapat memberikan pengalaman pada murid untuk peduli dan berkontribusi pada lingkungan sekitar sesuai dengan kemampuannya.
Kearifan lokal (SD-SMA/K)
Indonesia kaya akan perbedaan alam, lingkungan, tatanan kehidupan masyarakat serta kebudayaan. Video ini akan menjelaskan bagaimana tema ini menjadi salah satu tema pada Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila karena dapat memberikan pengalaman pada murid untuk belajar berkontribusi untuk melestarikan budaya lokal setempat.
Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K)
Pada video ini, kita akan sama-sama belajar bagaimana temap projek Bhinneka Tunggal Ika dapat memperkenalkan keberagaman masyarakat di Indonesia seperti suku, budaya, agama, kepercayaan yang dianut, serta karakteristik diri seperti sifat, minat, potensi, pemikiran dan lain-lain. Dengan tema ini diharapkan timbui kesadaran untuk mencintai perbedaan masyarakat Indonesia serta rasa persatuan dapat ditumbuhkembangkan sejak dini.
Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/K)
Memiliki pemahaman mengenai kesejahteraan fisik dan mental, baik untuk diri sendiri maupun orang lain merupakan hal yang dapat mendorong murid untuk berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan. Melalui projek dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, murid diajak untuk membangun kesadaran dan keterampilan diri dalam memelihara kesehatan fisik dan mentalnya
Pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, Bangunlah Jiwa dan Raganya adalah untuk jenjang SD-SMA/K
*Catatan
Pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, Bangunlah Jiwa dan Raganya terdapat pada jenjang SD-SMA/K
Suara Demokrasi (SMP-SMA/K)
Tema Suara Demokrasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mengajak murid untuk dapat mengalami langsung sistem demokrasi dalam lingkungan terdekatnya, yaitu “suatu negara” kecil yang disebut sekolah. Seperti apa tema ini dapat membantu murid untuk belajar berpendapat, beargurmen dan terlibat dalam sistem pemerintahan sekolah? Saksikan video ini untuk penjelasan lengkapnya.
Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD-SMA/SMK)
Tema ini merupakan tema yang dapat dipilih untuk melatih daya pikir kritis dan kemampuan rekayasa secara sederhana untuk membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya sendiri dan juga sekitarnya. Video ini akan menjelaskan seperti apa tema ini dapat diperkenalkan di setiap jenjang dan seperti apa penerapannya.
*Catatan
Pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRi diubah menjadi Rekayasa dan Teknologi.
Kewirausahaan (SD-SMA/SMK)
Tema Kewirausahaan merupakan salah satu tema yang dapat dipilih untuk mengidentifikasikan potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Video ini akan menjelaskan bagaimana tema ini dapat diterapkan di setiap jenjang, dari SD -SMA/K.
*Catatan
Pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, Kewirausahaan tidak terdapat pada jenjang SMK.
Latihan Pemahaman
1. Dalam tema Berekayasa dan Bertonologi untuk Membangun NKRI (Rekayasa dan Teknologi), murid-murid akan berperan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat melalui inovasi dan penerapan teknologi dengan mensinergikan aspek sosial dan teknologi. Pernyataan di atas adalah Benar
2. Dalam tema kearifan lokal murid akan belajar memeliharan keseahtan fisik dan mentalnya. Pernyatan di atas adalah Salah
3. Berikut adalah salah satu contoh topik kewirausahaan, yaitu Sepatu kulit daerahku mengglobal
4. Berikut ini adalah beberapa keragaman di Indonesia, yaitu Semua Benar
5. Dalam tema Suara Demokrasi murid akan diajak untuk mengenal beberapa sistem pemerintahan kecil di sekolah seperti, kecuali Pemilihan Presiden
6. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dilakukan untuk jenjang SD-SMA/K. Pernyataan di atas adalah Benar
7. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya berkaitan dengan keragaman bangsa Indonesia dan bagaimana memperkenalkan perbedaan di antara kita. Pernyataan di atas adalah Salah
Cerita Reflektif
Tema manakah yang paling menarik menurut Ibu/Bapak? Kenapa?
Contoh: Gaya hidup Berkelanjutan. Sesuai dengan materi Matematika.
Materi 3. Peran Tema Projek
Peran Tema dalam Menguatkan Profil Pelajar Pancasila
Setiap tema memliki peran dan pesan yang berbeda untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila. Pada video ini kita akan kembali mengulas peran masing-masing tema dalam Profil pelajar Pancasila, seperti apa contoh dimensi dan elemen yang dapat dipilih dan contoh topik yang dapat kita terapkan di satuan pendidikan.
*Catatan
Ada beberapa perubahan tema dan jenjang pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022., sebagai berkut:
1. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk jenjang SD- SMA/K
2. Tema Kewirausahaan dan Budaya Kerja tidak ada di SMK
3. Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI menjadi Rekayasa dan Teknologi
Latihan Pemahaman
Pemilihan dimensi untuk masing-masing tema bersfiat mutlak. Guru tidak boleh mengganti dimensi yang telah ditetapkan untuk setiap tema. Penyataan di atas adalah Salah
Cerita Reflektif
Contoh: Kemampuan kritis dan menghasilkan solusi yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
POST TEST
Berikut ini adalah 7 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 2. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Manakah yang bukan termasuk dalam tema projek yang sudah disediakan oleh pemerintah?
A. Gaya Hidup Berkelanjutan dan Bhinneka Tunggal Ika
B. Suara Demokrasi dan Bangunlah Jiwa dan Raganya
C. Kewirausahaan dan Budaya Lokal
D. Kearifan Lokal dan Suara Demokrasi
2. Satuan Pendidikan tempat Pak Hans mengajar berada dalam lingkungan masyrakat yang homogen. Masyarakatnya belum begitu mengenal keragaman budaya, agama, ras ataupun suku. Tim fasilitas projek ingin memperkenalkan keragaman masyarakat kepada para murid melalui projek. Tema apa yang dapat diambil?
A. Kearifan Lokal
B. Bangunlah Jiwa dan Raganya
C. Suara Demokrasi
D. Bhinneka Tunggal Ika
3. Kegiatan projek menguatkan semua dimensi profil pelajar pancasila. Meksipun pada setiap projek disarankan memilih 2-3 dimensi, tetapi bukan berarti dimensi lain tidak dikuatkan. Kita dapat fokus pada 2-3 dimensi yang menjadi indikator ketercapaian kemampuan murid.
Pernyataan diatas adalah…
A. Benar
B. Salah
4. Tema Suara Demokrasi akan berfokus pada pemahaman yang terkait…
A. Keragaman budaya, suku, dan agama yang perlu dikuatkan dalam hubungan bermasyarakat
B. Peluang budaya lokal untuk dapat dikembangkan
C. Kebebasan dan perbedaan pendapat, juga untuk memperkenalkan sistem pemerintahan dalam ruang lingkup sekolah.
D. Karya inovatif untuk membuat produk rekayasa dan teknologi yang diperlukan di masyarakat.
5. Contoh topik manakah yang cocok untuk diterapkan jika kita ingin mengambil tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya?”
A. Stop perundungan dengan bermedia sosial yang bijak
B. Kota dan transportasi impianku
C. Dodol yang mendunia
D. Bhinneka tunggal ika dalam sekolah
6. Terdapat kesaamaan tema yang dapat diambil oleh SMA dan SMK dalam melakukan projek, kecuali 2 tema yang dikhususkan untuk SMK, yaitu
A. Kebekerjaan
B. Budaya Sosial
C. Budaya Indonesia
D. Integritas dalam bekerja
7. SMA Pattimura mempunyai isu kekerasan mental dan fisik di lingkungan sekolahnya. Tim fasilitas projek ingin mengangkat satu tema yang berkaitan dengan isu ini. Tema apakah yang dapat diambil?
A. Kearifan lokal
B. Suara demokrasi
C. Kewirausahaan
D. Bangunlah Jiwa dan Raganya
MERANCANG PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA
Penerapan program projek di satuan pendidikan tidak terlepas dari beberapa komponen yang perlu kita pertimbangkan sebelum memulai kegiatannya. Modul ini akan membantu Ibu/Bapak Guru untuk mengerti kesiapan tahapan kesiapan satuan pendidikan, peran setiap pemangku kepentingan hingga bagaimana ktia dapat mengembangkan tema yang sesuai kebutuhan murid.
Materi 1. Persiapan Projek: Identifikasi
Peran setiap pemangku kepentingan
Beberapa pemangku kepentingan mempunyai peran yang penting untuk mendukung penerapan kegiatan berporojek. Dalam video ini kita akan melihat seperti apa peran dari setiap pemangku kepentingan terhadap kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila
Refrensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Identifikasi Tahapan Kesiapan
Bagaimana kita dapat menentukan tema projek? Apakah kegiatan berprojek dapat dilakukan dua kali dalam setahun? Apakah kita dapat melibatkan mitra? Semua itu akan dijawab dalam video ini yang menjelaskan kesiapan satuan pendidikan sebelum melakukan kegiatan berprojek.
Untuk lebih jelas melihat alur identifikasi tahapan kesiapan, dapat dilihat pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, hlm 26, dan 33-34 dan Lampiran Identifikasi Tahap Kesiapan.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Lampiran Identifikasi Tahap Kesiapan
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Identifikasi Tahap Kesiapan. Dokumen ini merupakan infografis yang dapat Ibu dan Bapak unduh sebagai penguaatan atas materi identifikasi tahap kesiapan.
Memilih Tema Projek
Tema-tema projek pengautan profil pelajar pancasila yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dapat kita pilih sesuai dengan keadaan kontekstual satuan pendidikan. Bagaimana pemilihannya? Faktor apa saja yang dapat kita pertimbangkan? Video ini akan memberikan gambaran dan contoh akan pemilihan tema yang dapat dilakukan.
Referensi:
– Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, 2021
– Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, 2022
Latihan Pemahaman
1. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dapat dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan pemangku kepentingan yang dapat mendukung keberlangsungan projek di sekolah. Kapankah para pemangku kepentingan ini dapat berkolaborasi untuk kegiatan berprojek? Semua Benar
2. Apa yang dimaksud dengan Identifikasi tahapan Kesiapan satuan pendidikan? Upaya untuk mengidentifikasi kesiapan sekolah sebelum memulai projek
Cerita Reflektif
Apa yang paling Ibu/Bapak sukai dari interaksi bersama sesama rekan guru?
Contoh: Mendapatkan ilmu baru dan perspektif lain dalam menghadapi permasalahan.
Materi 2. Pemilihan dan Pengembangan Tema Projek
Pengembangan tema projek setiap fase/ jenjang
Video ini akan menjelaskan strategi dan pertimbangan terbaik yang dapat diambil saat kita ingin mengembangkan tema projek sesuai dengan fase, kebutuhan murid dan isu-isu yang relevan di satuan pendidikan masing-masing.
*Catatan
Ada beberapa perubahan tema dan jenjang pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022., sebagai berkut:
1. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk jenjang SD- SMA/K
2. Tema Kewirausahaan dan Budaya Kerja tidak ada di SMK
3. Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI menjadi Rekayasa dan Teknologi
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Latihan Pemahaman
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita pertimbangkan untuk mengembangkan tema projek, kecuali Kepentingan kepala sekolah dan guru
Cerita Reflektif
Setelah melihat materi ini, yang saya pelajari adalah ….
Contoh: Bagaimana pengembangan tema projek yang sesuai dengan pelajaran yang saya ampu yaitu matematika.
Materi 3. Perencanaan Projek Sebagai Asesmen
Perencanaan Projek Sebagai Asesmen
Penerapan projek juga merupakan salsah satu bentuk alternatif dari asesmen. Seperti apa kita dapat mempersiapkan kegiatan projek sehingga dapat melihat keterampilan dan kompetensi murid secara holistik? Video ini memberikan penjelasan terkait strategi-strateginya.
Latihan Pemahaman
Apakah salah satu bentuk asesmen alternatif yang dapat digunakan untuk melihat keterampilan murid secara holistik? Projek
Cerita Reflektif
Contoh: Punya. Mencari solusi metode pembelajaran yang bisa membawa murid untuk memaknai materi pelajaran.
POST TEST
Berikut ini adalah 5 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 3. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Setiap pemangku kepentingan mempunyai peran penting untuk mendukung program pembelajaran projek di satuan pendidikan. Murid dan orang tua bukanlah salah satu pemangku kepentingan yang bepengaruh dalam projek. Pernyatan di atas adalah…
A. Benar
B. Salah
2. Bu Loli sedang bingung memikirkan tema untuk dilaksanakan di semester 2. Terdapat dua pilihan yaitu, tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dan “Gaya Hidup Berkelannjutan”. Mengingat pada semester 2 akan ada perayaan Hari Bumi, Bu loli dan Tim Fasilitator merasa tema “Gaya Hidup Bekelanjutan” sangatlah cocok untuk dilakukan. Di sisi lain “Bangunlah Jiwa dan Raganya” juga menarik untuk dijadikan tema projek. Langkah apakah yang dapat Ibu Loli dan tim fasilitas projek lakukan untuk mengkomodir tema-tema di atas?
A. Mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dalam kegiatan projek, sedangkan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dapat diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari seperti olahraga rutin, diskusi personal antara guru dan murid, dan sesi cerita terkait pengalaman sosial-emosional.
B. Bertanya pada mitra terdekat seperti pengawas dan kepala dinas untuk menentukan tema
C. Melakukan observasi dan pemeriksaan pencapaian murid, lalu membagi murid di kelas untuk melakukan projek dengan “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan “Bangunlah Jiwa dan Raganya” sesuai peminatan dan hasil observasi.
D. Semua benar
3. Bagaimana peran projek sebagai asesmen?
A. Projek dapat memberikan pengalaman kepada murid
B. Dengan kegiatan berprojek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja
C. Projek menghubungkan murid dengan dunia nyata
D. Dalam projek, murid merasa memiliki penuh akan aktivitas yang dilakukannya
4. Ketika konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik (>50%) dan pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah tetapi belum terjadi lintas disiplin ilmu, berada dalam tahap manakah satuan pendidikannya?
A. Tahap Awal
B. Tahap Berkembang
C. Tahap Lanjutan
D. Dapat bebas memilih tahapan
5. Bu Meiske dan tim fasilitas projek sedang merancang modul projek yang akan dilakukan di fase F. Berikut adalah contoh pengalokasian waktu yang dapat dilakukan, kecuali….
A. Menetapkan satu dalam seminggu sebagai hari pengerjaan projek
B. Memberikan kebebasan bagi murid untuk menentukan sehingga tidak ada tanggal tetap
C. Menetapkan waktu dengan sistem blok untuk pelaksanaan projek
D. Menetapkan beberapa hari dalam satu minggu sebagai waktu pelaksanaan projek
MERANCANG MODUL PROJEK SMA
Pelaksanaan Projek tidak terlepas dari pembuatan modul projek. Modul ini menjelaskan komponen, alur pembuatan modul projek, prinsip perencanaan kegiatan, dan juga contoh modul projek untuk setiap jenjang dan tema yang dapat menjadi inspirasi penerapan projek Ibu/Bapak sekalian.
Materi 1. Pemilihan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Pemilihan Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian
Video ini menjelaskan bagaimana alur dan prinsip pemilihan dimensi, elemen dan sub elemen profil pelajar pancasila dalam penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila. Lebih lanjut, video ini juga akan membantu kita untuk melihat alur penentuan kriteria pencapaian kompetensi murid dalam kegiatan projeknya.
Untuk melihat pilihan alur pemilhan elemen dan sub elemen profil pelajar pancasila serta penentuan kriteria pencapaian dapat dilihat pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, hlm 51
*Catatan
1.Asesmen diagnostik adalah asesmen awal pembelajaran.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Pemilihan Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Pemilihan Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian. Dokumen ini merupakan infografis yang dapat Ibu dan Bapak unduh sebagai penguaatan atas materi Pemilihan Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian.
Latihan Pemahaman
Untuk membantu fokus dalam melihat ketercapaian kompetensi murid, maka disarankan untuk mengambil beberapa dimensi, elemen dan sub-elemen profil pelajar pancasila sebanyak 2-3 elemen yang tersedia
Cerita Reflektif
Menurut Ibu dan Bapak, hal apa yang dapat memudahkan Ibu dan Bapak dalam pemilihan elemen dan sub elemen dimensi profil pelajar pancasila?
Contoh: Karakteristik peserta didik serta budaya lingkungan sekolah.
Materi 2. Merancang Rubrik Asesmen Projek
Merancang rubrik asesmen projek SMA/K
Rubrik merupakan instrumen asesmen untuk melihat ketercapaian kompetensi holistik murid dalam kegiatan projek. Bagaiamanakah strategi pembuatannya? apa sajakah yang perlu dipertimbangkan saat membaut rubrik? berikut adalah videonya.
Asesmen diagnostik adalah asesmen awal pembelajaran.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Merancang rubrik asesmen projek SMA/K
Latihan Pemahaman
Saat merancang rubrik asesmen projek, maka kita perlu membuat tingkatan deskripsi yang jelas dan terukur. Pernyataan di atas adalah Benar
Cerita Reflektif
Contoh: Untuk membuat rubrik penilaian seorang guru harus melibatkan murid, agar kriteria penilaian menjadi relevan dengan kondisi murid yang akan dinilai.
Materi 3. Merancang Modul Projek
Merancang Modul Projek
Terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatiakn dalam merancang/mengembangkan modul projek. Dalam video ini Ibu dan Bapak dapat mengenali beberapa komponen penting dalam perancangan modul projek. terdapat juga contoh alur pengembangan modul projek dalam video ini.
Referensi:
– Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, 2021
– Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, 2022
Lampiran Merancang Modul Projek
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang Modul Projek. Dokumen ini merupakan infografis yang dapat Ibu dan Bapak unduh sebagai pengauatan atas materi merancang modul projek, terutama yang terkait dengan komponen modul projek.
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Bangunlah Jiwa dan Raganya)
Dalam merancang modul projek, ada beberapa komponen dan alur yang dapat kita jadikan pertimbangan untuk disesuaikan dengan konteks lokal satuan pendidikan. Bagaimana rangakaian merancang/memodifikasi modul projek pada jenjang SMA/K khusus untuk tema Bangunlah Jiwa dan Raganya? Berikut adalah video penjelasannya.
*Catatan
1.Asesmen diagnostik adalah asesmen awal pembelajaran.
2.Pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, Bangulah Jiwa dan Raganya ada pada jenjang SD-SMA/K
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Bangunlah Jiwa dan Raganya)
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Bangunlah Jiwa dan Raganya). Modul Projek ini dapat digunakan langsung, dimodifikasi atau dapat digunakan sebagai inspirasi saat mengembangkan modul projek secara mandiri.
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI)
Dalam video ini kita akan melihat salah satu contoh perencanaan modul projek untuk jenjang SMA/K dengan tema Berekayasan dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Seperti apa topik, dimensi, elemen dan sub-elemen yang dapat diambil? bagaimanakah jenis dan instrumen asesmen yang digunakan? Silahkan dapat melihat dalam video ini. Video ini juga dilengkapi dengan lampiran contoh modul projeknya.
*Catatan
1.Asesmen diagnostik adalah Asesmen Awal Pembelajaran
2.Pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRi diubah menjadi Rekayasa dan Teknologi.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI)
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI). Modul Projek ini dapat digunakan langsung, dimodifikasi atau dapat digunakan sebagai inspirasi saat mengembangkan modul projek secara mandiri.
Lampiran dokumen dapat di unduh di sini
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI)-Rubrik Penilaian Karya Berkebun Tanpa Tanah
Lampiran dapat di unduh di sini
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI)-Jurnal MAKERS
Lampiran dapat di unduh di sini
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Gaya Hidup Berkelanjutan)
Satuan pendidikan memilki keadaan kontekstual sebagai latar belakang pertimbangan dalam merancang/memodifkasi modul projek. Dalam materi ini, terdapat salah satu contoh rancangan modul projek pada jenjang SMA/K untuk tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Ternyata, dengan menyadari kualitas dan kuantitas makanan yang kita makan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan krisis iklim! Wah, seperti apa ya modul projeknya? Yuk, kita pelajari dalam materi ini.
Dokumen dapat di unduh di sini
Lampiran Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Gaya Hidup Berkelanjutan)
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Gaya Hidup Berkelanjutan). Dokumen ini merupakan modul projek yang dapat Ibu dan Bapak gunakan, modifikasi atau jadikan inspirasi dalam merancang modul projek Gaya HIdup Berkelanjutan
lampiran dokumen dapat di unduh di sini
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Bhinneka Tunggal Ika)
Satuan pendidikan memilki keadaan kontekstual sebagai latar belakang pertimbangan dalam merancang/memodifkasi modul projek. Dalam materi ini, terdapat salah satu contoh rancangan modul projek pada jenjang SMA/K untuk tema Bhinneka Tunggal Ika. Wah, seperti apa ya modul projeknya? Yuk, kita pelajari dalam materi ini.
Dokumen dapat di unduh di sini
Lampiran Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Bhinneka Tunggal Ika)
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Bhinneka Tunggal Ika). Dokumen ini merupakan modul projek yang dapat Ibu dan Bapak gunakan, modifikasi atau jadikan inspirasi dalam merancang modul projek Bhinneka Tunggal Ika
Lampiran dokumen dapat di unduh di sini
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Kearifan Lokal)
Satuan pendidikan memilki keadaan kontekstual sebagai latar belakang pertimbangan dalam merancang/memodifkasi modul projek. Dalam materi ini, terdapat salah satu contoh rancangan modul projek pada jenjang SMA/K untuk tema Kearifan Lokal. Wah, seperti apa ya modul projeknya? Yuk, kita pelajari dalam materi ini.
Dokumen dapat di unduh di sini
Lampiran Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Kearifan Lokal)
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Kearifan Lokal). Dokumen ini merupakan modul projek yang dapat Ibu dan Bapak gunakan, modifikasi atau jadikan inspirasi dalam merancang modul projek kearifan lokal
Lampiran modul dapat di unduh di sini
Merancang / Memodifikasi Modul Projek SMA (Kewirausahaan)
Projek berjudul “Pemasaran Digital” mengangkat tema “kewirausahaan” dengan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada murid tentang pemasaran digital dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemasaran digital dalam kewirausahaan.
Dokumen dapat di unduh di sini
Lampiran Merancang / Memodifikasi Modul Projek SMA (Kewirausahaan)
Projek berjudul “Pemasaran Digital” mengangkat tema “kewirausahaan” dengan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada murid tentang pemasaran digital dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemasaran digital dalam kewirausahaan.
Lampiran dokumen dapat di unduh disini
Merancang / Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Suara Demokrasi)
Satuan pendidikan memilki keadaan kontekstual sebagai latar belakang pertimbangan dalam merancang/memodifkasi modul projek. Dalam materi ini, terdapat salah satu contoh rancangan modul projek pada jenjang SMA/K untuk tema Suara Demokrasi. Wah, seperti apa ya modul projeknya? Yuk, kita pelajari dalam materi ini.
Dokumen dapat di unduh di sini
Lampiran Merancang / Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Suara Demokrasi)
Ibu dan Bapak, dokumen ini merupakan pelengkap dari materi Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMA/K (Suara Demokrasi). Dokumen ini merupakan modul projek yang dapat Ibu dan Bapak gunakan, modifikasi atau jadikan inspirasi dalam merancang modul projek Suara Demokrasi.
Latihan Pemahaman
1. Saat merancang modul projek apa saja yang dapat kita pertimbangkan Semua Benar
2. Merancang modul projek Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI tidak dapat dilakukan oleh semua sekolah. tema ini hanya dapat dilakukan oleh sekolah di kota yang sudah mempunyai perangkat teknologi canggih. Pernyataan di atas adalah Salah
3. Merancang modul projek Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI tidak dapat dilakukan oleh semua sekolah. tema ini hanya dapat dilakukan oleh sekolah di kota yang sudah mempunyai perangkat teknologi canggih. Pernyataan di atas adalah Salah
Cerita Reflektif
Setelah memahami cara merancang modul projek, yang akan saya lakukan adalah ….
Contoh: Mendiskusikan dengan Tim mulai dari memilih Elemen Profil Pelajar Pancasila, kemudian merancang Rubrik Asesmen Projek dan akhirnya merancang Modul Projek agar bisa diterapkan di sekolah.
POST TEST
Berikut ini adalah 7 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 4. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Pak Luis melihat beberapa alur projek yang dicontohkan oleh pemerintah, tetapi merasa butuh penambahan kegiatan projek agar kegiatan murid memiliki waktu lebih pada kegiatan eksplorasi. Langkah apa yang bisa dilakukan Pak Luis dalam merancang modul projeknya?
A. Tidak perlu menambah kegiatan projek
B. Menambah asesmen yang harus dilakukan oleh murid-muridnya
C. menambah pertemuan/kegiatan pada sesi eksplorasi dalam modul projeknya
D. Semua salah
2. Pembuatan modul projek bersifat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan keadaan satuan pendidikan masing-masing. Berikut adalah beberapa komponen inti yang ada dalam modul projek ….
A. Alur kegiatan projek
B. Tema, Topik, dan Dimensi juga elemen dan sub-elemen yang dipilih
C. Rubrik asesmen dan instrumen asesmennya
D. Semua benar
3. Pak kiki melihat beberapa modul projek dalam platform yang disediakan oleh pemerintah. Ia memutuskan akan memodfikasi modul projek yang sudah ada untuk disesuaikan dengan konteks satuan pendidikannya. Berikut adalah kondisi modul projek yang sudah disediakan oleh pemerintah:
Dengan kondisi modul projek di atas, apakah yang bisa Pak Kiki modifikasi sesuai dengan prinsip dan panduan projek?
A. Mengurangi dimensi yang ada menjadi 2-3 dimensi yang menunjukkan fokus utama projek ini
B. Mengganti alur kegiatan projek sehingga 1 projek dapat dilakukan dalam satu tahun
C. Menambah dimensi menjadi 6 dimensi agar lebih holistik
D. Semua benar
4. Dalam pelaksanaan satu tema projek, disarankan untuk memilih 2 atau 3 dimensi yang menjadi fokus. Pernyataan diatas adalah…
A. Benar
B. Salah
5. Dalam merancang modul projek, kita akan menentukan alur kegiatan projek. Pemerintah telah memberikan contoh alur kegiatan projek dalam panduan projek penguatan profil pelajar pancasila. Sebagai pendidik kita dapat merubah alur projek sesuai dengan kebutuhan orang tua dan mitra. Pernyataan di atas adalah..
A. Benar
B. Salah
6. Penyelenggaraan pemilihan OSIS sudah semakin dekat. Tim fasilitas projek ingin mengintegrasikan pemilihan tahunan ketua OSIS dengan kegaitan projek murid, maka tema yang dapat diambil oleh tim fasiilitas projek adalah ….
A. Kearifan lokal
B. Bhineka Tunggal Ika
C. Kewirausahaan
D. Suara demokrasi
7. Sebelum memulai projek, tim fasilitator projek dapat melakukan asesmen ………. untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan murid
Jawaban yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas adalah…
A. Sumatif
B. Awal pembelajaran
PELAKSANAAN PROJEK SMA
Dalam pelaksanaan projek, ada beberapa aktor yang mempunyai peran penting untuk mendukung kegiatan berprojek. Modul ini menjelaskan bagaimana peran guru sebagai fasilitator dan strategi melibatkan mitra dalam berprojek. Dalam modul ini juga dijelaskan terkait perayaan hasil belajar projek.
Materi 1. Pelibatan dalam Pembelajaran Projek
Pelibatan murid dalam projek SMP – SMA/K
Guru bukannya satu-satunya aktor dalam kegiatan berprojek. Murid seyogyanya dapat diikutsertakan dalam setiap rangkaian kegaitan projek. Khusus untuk jenjang SMP-SMA/K, kita akan sama-sama melihat strategi pelibatan murid pada video ini.
Pelibatan Mitra
Bagaimana peran mitra dalam mendukung keberhasilan proses berpojek murid? Siapa sajakah mitra yang dapat kita libatkan di dalam kegiatan berprojek? Video ini menjelaskan keterlibatan mitra dan perannya sehingga kegiatan berprojek menjadi kegiatan yang dapat menghubungkan berbagai profesi dan kelompok masyrakat di lingkungan sekitar satuan pendidikan
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
https://www.experientiallearningdepot.com/experiential-learning-blog/how-to-use-the-community-as-a-resource-in-project-based-learning , diakses pada 20 oktober 2021
https://my.pblworks.org/resource/blog/get_your_community_on_board_with_pbl , diakses pada 20 oktober 2021
Latihan Pemahaman
1. Banyak cara untuk kita melibatkan mitra dalam kegiatan berprojek, diantaranya Mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid
2. Kapankah saat yang tepat untuk melibatkan murid dalam berprojek? Selama projek berlangsung
Cerita Reflektif
Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana ceritanya?
Contoh: Sewaktu PPL di semester 7 tahun 2012. Saat itu saya dengan beberapa mahasiswa Unnes lainnya menjalani PPL di SMK Muhammadiyah Pekalongan, dan untuk pertama kalinya saya mempraktikkan bagaimana guru mengajar di depan langsung murid yang sebenarnya. Selama kurang lebih 3 bulan (dari yang awalnya saya belum mengenal murid sampai akhirnya akrab) saya menggunakan beberapa model pembelajaran matematika untuk menyampaikan materi matematika.
Materi 2. Peran Guru dalam Pembelajaran Projek
Peran fasilitator dalam projek
Menjadi fasilitator dalam projek mempunyai peranan besar untuk mendukung keberhasilan kegiatan projek. Apa sajakah peran dan strategi yang dapat kita lakukan sebagai fasilitator projek untuk membantu murid mengembangkan kompetensinya selama berprojek? Mari kita saksikan bersama-sama videonya.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Latihan Pemahaman
Sebagai fasilitator projek, sebaiknya apa yang tidak kita lakukan? Semua salah
Cerita Reflektif
Contoh: Sewaktu PPL di semester 7 tahun 2012. Saat itu saya dengan beberapa mahasiswa Unnes lainnya menjalani PPL di SMK Muhammadiyah Pekalongan, dan untuk pertama kalinya saya mempraktikkan bagaimana guru mengajar di depan langsung murid yang sebenarnya. Selama kurang lebih 3 bulan (dari yang awalnya saya belum mengenal murid sampai akhirnya akrab) saya menggunakan beberapa model pembelajaran matematika untuk menyampaikan materi matematika.
Materi 3. Hasil Belajar Projek
Perayaan hasil belajar projek
Perayaan hasil belajar projek merupakan saat yang plaing dinanti-nantikan oleh guru dan murid. Ini merupakan rangkaian akhir kegiatan berprojek untuk melihat hasil akhir dari projek murid. Serperti apa strategi perayaannya sehingga bukan hanya selebrasi tetapi juga tetap bermakna bagi murid? Strategi perayaan hasil belajar projek akan dibahas dalam video ini.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
https://www.edutopia.org/blog/summer-pd-ending-projects-high-note-suzie-boss , diakses pada 6 Oktober 2021
https://www.pblworks.org/blog/6-ways-celebrate-end-project , diakses pada 6 Oktober 2021
https://www.pblworks.org/blog/pbl-mirror-planning-student-reflection , diakses pada 6 Oktober 2021
Latihan Pemahaman
Dalam menyelenggarakan perayaan hasil belajar projek sebaiknya diberikan kesempatan dan ruang untuk menentukan jenis perayaan produk akhir projeknya. Pernyatan di atas adalah Benar
Cerita Reflektif
Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?
Contoh: Ya saat kelas X.8 oleh guru Kimia saya, tentunya perasaan saya saat itu menjadi lebih bahagia dan percaya diri untuk kemudian belajar lebih giat lagi tentang Kimia sampai akhirnya di kelas XI bisa menjadi salah satu kontingen sekolah dalam lomba OSN Kimia tingkat Kabupaten.
POST TEST
Berikut ini adalah 8 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 5. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Bagaimanakah contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek?
A. Mengajak Tidak perlu menambah kegiatan projek
B. Menambah asesmen yang harus dilakukan oleh murid-muridnya
C. menambah pertemuan/kegiatan pada sesi eksplorasi dalam modul projeknya
D. Semua salah
2. Untuk melibatkan murid SD dalam proses pembelajaran projeknya, tidak diperlukan upaya untuk membangun ikatan dengan murid, karena murid hanya akan melakukan projek sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh gurunya. Pernyatan di atas adalah..
A. Benar
B. Salah
3. Sebagai fasilitator projek, kita dapat memberikan keterampilan proses inkuiri kepada murid-murid untuk mendukung kegiatan projeknya. Berikut adalah tahapan yang tidak termasuk dalam tahapan proses inkuiri, yaitu..
A. Bertanya
B. Bermain
C. Investigasi
D. Refleksi dan Evaluasi
4. Pelibatan murid merupakan peran yang penting untuk kita dapat membantu mereka mengalami pengetahuannya sendiri. Berikut adalah beberapa contoh pelibatan murid yang dapat kita lakukan:
A. Benar
B. Salah
C.
D.
5. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk melibatkan murid SD dalam proses belajarnya. Berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk melibatkan murid ….
A. Mengajak mereka untuk berefleksi di tengah kegiatan saja
B. Memelihara rasa ingin tahu mereka dengan memberikan pertanyaan pemantik
C. Mengajak murid untuk membantu membuat modul projek
D. Semua benar
6. Kegiatan belajar projek sudah hampir selesai. Kini, saatnya murid-murid melakukan perayaan hasil belajar projeknya. Mereka tidak dilibatkan untuk menentukan jenis perayaan dan juga tidak tahu siapa saja aktor yang diibatkan. Tim fasilitas projek memberikan apresiasi dan melakukan evaluasi kepada murid sesuai dengan hasil akhir projkenya.
Dari pernyataan di atas, apa yang bisa kita perbaiki terkait peryaan hasil belajar projek murid?
A. Murid dilibatkan dalam penentuan jenis perayaan
B. Apresiasi tidak diperlukan, pujian saja
C. Kegiatan refleksi sebaiknya dilakukan di awal projek saja, tidak perlu di akhir
D. Murid perlu dilibatkan dalam penentuan siapa saja tim fasilitas projek
7. Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait yang berhubungan dengan tema projek.
Pernyataan di atas adalah..
A. Benar
B. Salah
8. Bu Margaret mengajukan pertanyaan pemantik untuk memantik rasa keingintahuan murid sehingga murid semakin terlibat dalam proses pembelajarannya. Jika tema yang diambil adalah terkait kearifan lokal, bentuk pertanyaan pemantik yang tidak tepat adalah…
A. Apakah kearifan lokal daerah masih perlu dipertahankan di tengah perkembangan dunia yang sudah semakin maju dan modern? Mengapa?
B. Menurutmu, apa saja kearifan lokal daerah yang perlu dilestarikan?
C. Menurutmu, sejauh mana peran generasi muda dalam melestarikan kearifan lokal daerah?
D. Apakah kamu sudah puas dengan budaya daerahmu?
DOKUMENTASI PROJEK
Pencatatan dalam berprojek tidak kalah penting dengan perencanaan. Dalam modul ini akan dijelaskan strategi pendokumentasian kegiatan berprojek yang dapat dilakukan oleh murid dan guru. Dalam modul ini juga akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan rapor projek sebagai media informasi bagi guru, murid dan orang tua.
Materi 1. Jenis-Jenis Dokumentasi Projek
Jurnal Pendidik
Pendokumentasian kegiatan berprojek bukan hanya dilakukan oleh murid melalui portofolio, tetapi sebagai fasilitator kita juga dapat membuat jurnal pendidik untuk membantu dalam pencatatan dan pendokumentasian semua aktivitas berprojek. Video ini berisikan strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam jurnal pendidik.
Portofolio murid
Pendokumentasian dari progres belajar murid dalam berpojek dapat dilakukan oleh murid sendiri. Bagaimanakah strategi dan contoh pembuatan portofolio murid? Mari kita saksikan video ini.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Rapor Projek
Laporan hasil belajar murid dalm berprojek merupakan informasi penting untuk disampaikan pada orang tua dan murid. Seperti apa bentuk rapor projek murid? Apa sajakah yang dapat kita tulis dalam pembuatan rapor projek tersebut? video ini menjelaskan rangkaian strategi pembuatan rapor projek murid.
Latihan Pemahaman
1. Berikut adalah manfaaat mempunyai jurnal pendidik, kecuali Melihat perkembangan guru
2. Kapankah saat yang tepat untuk murid dapat memulai pembuatan portofolionya? Semua benar
3. Saat membuat catatan proses, berikut adalah hal yang perlu kita hindari, yaitu Menonjolkan kekurangan dan memberi label pada murid
Cerita Reflektif
Contoh: Lebih ke suka mengambil foto kenang-kenangan, dikarenakan untuk dokumentasi momen/kegiatan yang lebih meyakinkan.
POST TEST
Berikut ini adalah 3 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 6. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Sebagai guru, kita dapat membuat catatan untuk merekam proses pembelajaran projek murid secara berkelanjutan. Catatan ini dinamakan …
A. Catatan para guru
B. Catatan bersama guru
C. Jurnal pendidik
D. Buku bersama
2. Bagaimana pemilihan hasil karya untuk dimasukkan dalam portofolio murid?
A. Guru yang memilihkan
B. Murid yang memilih sendiri hasil karyanya yang dimasukkan ke dalam portofolionya
C. Teman-teman yang memilihkan semua hasil karya untuk dimasukkan ke dalam portofolio murid
D. Semua benar
3. Berikut adalah contoh penulisan catatan proses dalam rapor projek murid. Contoh penulisan yang tepat adalah…
A. Randy terlihat malas dan tidak mengikuti belajar projeknya
B. Randy dapat terus berkontribusi untuk menyumbangkan ide-idenya dengan dukungan guru dan teman-teman
C. Randy belum mampu untuk menyuarakan suaranya
D. Sepertinya, Randy perlu bantuan untuk membuat portofolio
EVALUASI PROJEK
Kegiatan berprojek seyogyanya dapat menjadi aktivitas yang bukan saja bermanfaat bagi murid dan satuan pendidikan, tetapi juga bagi lingkungan sekitar dan masayarakat. Modul ini menjelaskan rangakaian akhir dari kegaitan berprojek yaitu evaluasi projek, prinsip-prinsipnya dan bagaimana menindak lanjuti kegiatan projek ini agar menjadi keberlanjutan di masa datang.
Materi 1. Apa itu Evaluasi Projek
Evaluasi Projek
Evaluasi adalah rangkaian terakhir dari kegiatan projek penguatan profil pancasila. Mari kita simak video ini yang mennjelaskan metode dan cara evaluasi projek yang dapat kita gunakan di dalam kelas sehingga evaluasi menjadi media untuk murid dan guru dapat saling memberikan umpan balik untuk pembelajaran selanjutnya.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Latihan Pemahaman
Berikut adalah beberapa contoh evaluasi projek yang tepat, kecuali Evaluasi hanya dari pihak guru
Cerita Reflektif
Contoh: Umpan balik dari siswa yang menjadi tertarik mengikuti pembelajaran matematika (saat masih daring) ketika saya menggunakan pen tablet untuk menulis di papan tulis virtual.
Materi 2. Prinsip-Prinsip Evaluasi Projek
Prinsip evaluasi projek
Dalam evaluasi projek, terdapat beberapa prinsip yang dapat kita jadiakn panduan dalam melakukan evaluasi. Dalam video ini prinsip-prinsip tersebut dijelaskan dalam konteks, sehingga membantu kita untuk dapat melakukan evaluasi projek yang tepat guna.
Asesmen diagnostik adalah asesmen awal pembelajaran.
Tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan
Video ini akan menjelaskan beberapa strategi untuk menindaklanjuti hasil evaluasi projek sehingga ada keberlanjutan dari projek yang telah dilakukan di satuan pendidikan.
Referensi:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi . 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila
Latihan Pemahaman
1. Salah satu prinsip evaluasi projek yaitu, kecuali Fokus kepada hasil akhir
2. Saat sudah selesai melakukan projek, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Bagaimanakah sebaiknya contoh tindak lanjut yang dapat kita lakukan? Menjalin kerjasama dengan pihak mitra terkait yang dapat mengundang tindak lanjut projek ini
Cerita Reflektif
Contoh: Projek yang menganalisis suatu permasalahan secara berkelompok.
POST TEST
Berikut ini adalah 3 soal dan jawaban post test Topik 15 Modul 7. (soal berbeda-beda tiap direfresh)
1. Berikut adalah prinsip evaluasi projek kecuali..
A. Menyeluruh
B. Fokus kepada proses
C. Gunakan berbagai bentuk jenis asesmen
D. Tidak melibatkan murid dalam evaluasi
2. Kapankah saat yang tepat untuk melakukan refleksi
A. Refleksi di awal projek
B. Refleksi di tengah projek
C. Refleksi di akhir projek
D. Semua benar
3. SMA Bintang Juara telah selesai belajar projek. Bagaimana tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan projek yang dapat dilakukan?
A. Mengajak mitra luar untuk kerjasama meneruskan projek yang sudah dilakukan oleh para murid
B. Memberikan nilai rapor terbaik untuk murid
C. Berkolaborasi dengan orang tua murid untuk merayakan belajar projek, kemudian tidak ada tindak lanjut lagi
D. Memajang hasil proyek murid di papan pengumuman sekolah
Jalan Stasiun Kersana, Kec. Kersana Kab. Brebes, Jawa Tengah, Kode Pos 52264 | |
TELEPON | (0283) 4582655 |
sma1kersanabrebes@gmail.com | |
6287861876787 |
KOMENTAR TERBARU