MAKNA KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
Mengapa kurikulum berubah-ubah? Bagaimana adaptasi kurikulum dilakukan di tingkat sekolah? Mari berdiskusi seputar pengertian dan penggunaan kurikulum di modul ini.
Materi 1. Tentang Kurikulum
Apa Itu Kurikulum
Melalui kurikulum, pengalaman belajar siswa dibentuk dari titik awal hingga akhir. Video ini menjelaskan pengertian, komponen, fungsi kurikulum.
Referensi:
1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure
2. Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2021. Paparan Pembelajaran Paradgima Baru. Jakarta: Kementerian Pendidikan,, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
3. Tyler, W., Ralph. 1949. The Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago: The University if Chicago Press
Mengapa Kurikulum Perlu Diubah
Mengapa kurikulum terus berubah-ubah? Apa maksud dibalik perubahan kurikulum di suatu negara? Video ini menjelaskan bagaimana kurikulum perlu berubah demi memenuhi kebutuhan murid sesuai dengan zamannya.
Referensi:
1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure
2. Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2021. Paparan Pembelajaran Paradgima Baru. Jakarta: Kementerian Pendidikan,, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi
Kurikulum memang dirancang oleh pemerintah pusat. Lantas, bagaimana dengan keadaan satuan pendidikan yang beragam dari Sabang sampai Merauke? Dan yang paling utama: bagaimana dengan kebutuhan murid yang berbeda-beda? Video ini menjelaskan alasan mengapa kurikulum perlu diadaptasi di tingkat satuan pendidikan.
Referensi:
1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure
2. Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2021. Paparan Pembelajaran Paradgima Baru. Jakarta: Kementerian Pendidikan,, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Latihan Pemahaman
1. Hal apa yang sepatutnya menjadi acuan utama kurikulum? murid
2. Apa sifat kurikulum? dinamis
3. Faktor apa saja yang bisa memengaruhi adaptasi kurikulum? geografi
Cerita Reflektif
Jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, hal apa saja yang berbeda?
Contoh: Dulu tuntutan akademik sangat ditonjolkan dengan nilai ujian menjadi satu-satunya alat ukur untuk menentukan kelulusan, sedangkan saat ini yang lebih ditonjolkan adalah karakter siswa. Sumber belajar pada jaman dulu adalah buku pelajaran saja (textbook) sedangkan sekarang sumber belajar sudah jauh berkembang.
Materi 2. Kurikulum Dalam Pembelajaran
Kurikulum dalam Pembelajaran
Melanjutkan pemahaman bahwa kurikulum harus disesuaikan dengan keadaan satuan pendidikan dan kebutuhan murid, video ini menjelaskan bagaimana mengembangkan kurikulum untuk mencapai tujuan tersebut.
Referensi:
1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure
2. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2021. Panduan Pengembangan Kurikulum operasional di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
3. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Latihan Pemahaman
Di dalam penerapan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, terdapat komponen yang dapat kita kaji secara berkala dalam kurun waktu tertentu. Visi dan Misi tidak termasuk di dalam komponen tersebut. Penyataan di atas adalah salah.
Cerita Reflektif
Setelah mempelajari materi ini, hal apa yang paling semangat ingin Ibu dan Bapak Guru coba?
Contoh: Membuat Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, bentuk adaptasi Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan murid-murid di SMAN 1 Kersana, Kab. Brebes.
POST TEST
Berikut ini adalah 15 soal dan jawaban post test Topik 6 Modul 1.
1. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.
a. Benar
b. Salah
2. Empat komponen kurikulum menurut Ralph Tyler adalah….
a. Tujuan, konten, metode/cara, dan evaluasi.
b. Tujuan, kompetensi, metode, dan buku ajar.
c. Tujuan, komptensi, metode, dan evaluasi
d. Tujuan, konten, metode, dan buku ajar.
3. (1) Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini; (2)Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan; (3) Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial
Hal diatas merupakan….
a. Peran Kurikulum
b. Kerangka Kurikulum
c. Tujuan Kurikulum
d. Hakikat Kurikulum
4. Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari. Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali….
a. Meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan.
b. Mengajak murid untuk mengantisipasi semua konsekuensi atas aksi yang akan dilakukan
c. Mendorong murid untuk memahami tujuan dirinya dan antar murid dalam melakukan aksi nyata tersebut.
d. Mengajak murid untuk melihat rencana aksi yang akan dilakukan dari perspektif yang berbeda.
5. Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah…
a. Kurikulum diubah untuk memberikan tantangan yang lebih besar bagi murid.
b. Perubahan kurikulum merupakan semata-mata tuntutan kebutuhan industri
c. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman.
d. Perubahan kurikulum harus mengacu kepada pendidikan negara maju.
6. Salah satu bentuk tindakan perubahan kurikulum yang kurang tepat dengan kondisi generasi saat ini adalah….
a. Menggunakan media sosial untuk pengumpulan tugas
b. Menjadikan muatan lokal sebagai mata pelajaran pilihan
c. Mendorong penggunaan buku elektronik
d. Mengandalkan tugas dalam bentuk tulisan.
7. Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain.
Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah….
a. Hal tersebut tepat dilakukan karena negara maju patut menjadi contoh dalam pengembangan kurikulum.
b. Hal tersebut tidak tepat dilakukan karena lebih cocok diterapkan terlebih dahulu di sekolah perkotaan.
c. Hal tersebut akan berhasil meningkatkan kompetensi dan daya saing murid di sekolahnya.
d. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid.
8. Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah ….
a. Tidak semua guru memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan kurikulum dari pemerintah.
b. Setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda.
c. Kurikulum yang dikeluarkan oleh pusat masih perlu pengembangan secara berkelanjutan.
d. Guru membutuhkan kurikulum yang dapat lebih dipahami dan diaplikasikan di sekolah.
9. Dalam rapat MGMP di daerahnya, Pak Simon ditunjuk untuk menyusun modul ajar yang akan digunakan oleh seluruh sekolah di daerahnya. Hal yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Simon adalah….
a. langsung menolak keputusan tersebut karena setiap sekolah membutuhkan modul ajar yang berbeda sesua karakteristik sekolahnya masing-masing
b. menerima keputusan tersebut dan langsung menyusun modul sesuai dengan karakteristik sekolahnya dan capaian pembelajaran nasional.
c. mengajak beberapa guru dari sekolah lain untuk ikut menyusun modul berdasarkan karakteristik umum sekolah di daerahnya.
d. menyarankan kepada pengurus MGMP untuk menggunakan buku teks dan modul ajar yang diterbitkan oleh pemerintah pusat saja.
10. Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah….
a. Meminta murid untuk mengerjakan latihan sesuai yang terdapat pada buku paket.
b. melewati bagian latihan tersebut dan melanjutkan ke materi berikutnya.
c. mengajak murid untuk melakukan pengawetan dengan teknik penggaraman pada makanan hewan lainnya.
d. mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya.
11. Hal-hal unik yang dimiliki sekolah, murid, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya disebut….
a. Konteks satuan pendidikan
b. Karakteristik satuan pendidikan
c. muatan satuan pendidikan
d. potensi satuan pendidikan
12. Pak Rudi sedang mengembangkan kurikulum yang akan dilaksanakan pada semester ini. Hal-hal berikut perlu dilakukan Pak Rudi dalam mengembangkan rencana pembelajaran pada mata pelajaran yang diampunya, kecuali…
a. menyusun alur tujuan pembelajaran sesuai dengan capaian pembalajaran dan karakteristik murid
b. merencanakan jenis dan teknik asesmen yang akan digunakan baik sumatif maupun formatif
c. menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diadakan sesuai dengan minat dan bakat muridnya.
d. merancang media ajar yang tepat sesuai gaya belajar murid.
13. Saat mengevaluasi kurikulum operasional, Bu Atikah menilai murid belum dilibatkan secara aktif dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah. Komponen kurikulum yang dievaluasi oleh Bu Atikah adalah ….
a. program prioritas sekolah
b. sistem pendampingan
c. muatan kurikulum
d. pengorganisasian pembelajaran
14. Prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan terdiri atas….
a. berpusat pada murid, kontekstual, esensial, akuntabel, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan
b. berpusat pada murid, esensial, kontekstual, bermakna dan kolaboratif
c. berpusat pada murid, adaptif, kontekstual, esensial, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
d. berpusat pada murid, adaptif, kontekstual, esensial, dan akuntabel.
15. Berdasarkan hasil analisis diagnostik dan survey karakter, didapatkan bahwa murid SMP Merdeka Belajar secara umum memiliki karakter sebagai berikut: (1) berasal dari keluarga petani dengan ekonomi menengah ke bawah; (2) memilih untuk bekerja atau menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; (3) memiliki gawai dengan spesifikasi terbatas; (4) memiliki ketertarikan dan potensi pada bidang seni dan olah raga
Hal berikut dapat dilakukan sekolah dalam rangka mengakomodasi kebutuhan murid dalam kurikulum di sekolah berdasarkan informasi di atas, kecuali….
a. mengadakan ekstrakurikuler dalam bidang seni dan olahraga sesuai minat dan sumber daya yang ada
b. memasukkan pendidikan seksual dalam pembelajaran untuk meminimalisir pernikahan usia dini.
c. mengintegrasikan muatan kewirausahaan dalam pelajaran untuk menyiapkan murid menjadi pekerja
d. melibatkan murid dalam usaha penghijauan sekolah sebagai bagian penanaman nilai karakter pancasila.
PEMBELAJARAN VERSI KURIKULUM MERDEKA
Di modul ini, kita akan belajar bagaimana mengimplementasikan Merdeka Belajar melalui pemahaman pembelajaran dengan paradigma baru dengan menerapkan Kurikulum Medrdeka di satuan pendidikan kita.
Materi 1. Prinsip Umum Pembelajaran
Prinsip Umum Pembelajaran
Video ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip pembelajaran paradigma baru untuk membantu murid dalam mencapai kompetensinya. Pembelajaran dan Asesmen merupakan bagian yang sebaiknya tidak dipisahkan, karena guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju, sehingga perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran diupayakan guna mencapai kompetensi tersebut. Oleh karena itu, Prinsip Pembelajaran dapat dimaknai secara utuh bersamaan dengan prinsip asesmen. Pembelajaran dan Asesmen merupakan suatu kesatuan siklus yang pada ujungnya membantu keberhasilan peserta didik di dalam kelas.
Referensi:
1. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Latihan Pemahaman
Berikut yang tidak termasuk prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid adalah Mengusahakan seluruh materi selesai diajarkan dalam satu tahun ajaran.
Cerita Reflektif
Ibu dan Bapak Guru, ceritakan yuk tentang waktu favorit bersama murid, ketika sedang melakukan apa?
Contoh: Ketika melakukan praktik pada LKPD dan murid pertama kali menggunakan busur dan jangka untuk menentukan garis tinggi segitiga. Antusiasme murid-murid dalam mengerjakan LKPD sungguh membuat persaan gembira.
Materi 2. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran menjadi acuan kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai dalam sebuah mata pelajaran. Video ini bercerita tentang bagaimana konsep Capaian Pembelajaran, sekaligus hubungannya dengan teori piaget dan teori konstruktivisme.
*Kurikulum Prototipe adalah Kurikulum Merdeka
Referensi:
1. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
2. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
3. Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak
4. https://www.getsmarter.com/blog/research-hub/unpacking-blooms-taxonomy-part-1/ diunduh pada tanggal 10 September 2021.
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran
Ibu dan Bapak, berikut adalah lampiran infografis mengenai bagaimana murid membangun sendiri pemahamannya. Dalam Kurikulum Merdeka, proses belajar ini yang perlu didorong sehingga murid dapat mencapai Capaian Pembelajaran.
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum
Salah satu semangat dalam Kurikulum Merdeka adalah konsep teaching at the right level atau mengajar pada tahapan pembelajaran yang sesuai. Konsep ini mengusung pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian atau kemampuan awalnya.
Lalu bagaimana kaitan konsep ini dengan Capaian Pembelajaran? Video ini akan membahas jawaban pertanyaan tersebut dengan menjelaskan secara umum posisi Capaian Pembelajaran dalam kurikulum.
*Kurikulum Prototipe adalah Kurikulum Merdeka
Referensi:
1. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
2. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2021. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak. Jakarta.
Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila adalah luaran jangka panjang yang diharapkan dari kurikulum. Untuk mewujudkannya perlu proses yang konsisten dari fase PAUD sampai jenjang SMA/K. Video ini akan membahas kaitan antara kompetensi dalam Capaian Pembelajaran dengan terwujudnya Profil Pelajar Indonesia. Dengan begitu, kita dapat memahami bagaimana implementasinya di kelas nanti.
*Kurikulum Prototipe adalah Kurikulum Merdeka
Referensi:
1. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2. Tim Penyusun. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. 2020. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Latihan Pemahaman
1. Sebagai acuan pembelajaran, Capaian Pembelajaran diturunkan menjadi Alur tujuan pembelajaran
2. Capaian Pembelajaran dibuat untuk rentang waktu 1 fase
Cerita Reflektif
Perubahan apa yang Ibu/Bapak rasa akan paling signifikan di kelas dengan implementasi Kurikulum Merdeka?
Contoh: Perubahan yang paling signifikan adalah metode pembelajaran berubah menjadi proyek, sehingga banyak proyek bagi siswa.
Materi 3. Struktur Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Seperti apa proses pembelajaran dengan paradigma baru melalui implementasi kurikulum merdeka dilakukan? Apa perubahan utama pembelajaran di setiap jenjang pada kurikulum merdeka ini? Bagaimana dengan asesmen, pembelajaran projek, dan alokasi waktu pembelajaran? Video ini akan mulai memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebelum kita menyelami tiap-tiap bahasan lebih mendalam.
* Catatan:
1. Yang dimaksud program penguatan profil pelajar pancasila dalam video ini adalah Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
2. Kurikulum Prototipe adalah Kurikulum Merdeka
Referensi:
1. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
2. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2021. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak. Jakarta.
Latihan Pemahaman
Dalam Kurikulum Prototipe (Kurikulum Merdeka) terdapat program yang memberikan pembelajaran kontekstual dan mengasah kemampuan berpikir murid. Program ini mempunyai tujuh tema yang dapat dipilih oleh sekolah untuk dieksplorasi.
Program tersebut adalah Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Cerita Reflektif
Setelah mengenal perubahan utama pembelajaran pada kurikulum merdeka, hal apa yang paling membuat Ibu dan Bapak Guru bersemangat? Mengapa?
Contoh: Pembelajaran berfokus pada tingkat dan kebutuhan anak serta disesuaikan dengan kondisi lingkungan di mana satuan Pendidikan berada. Harapan saya ke depannya siswa tidak terlalu dibebani dangan banyaknya materi yang sangat banyak yang membuat siswa jenuh.
Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kebutuhan murid serta kondisi lingkungan sekiitar akan membuat lebih menyenangkan bagi siswa dan siswa dihadapkan pada situasi yang nyata bagi mereka. Hal ini akan mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran.
POST TEST
Berikut ini adalah 15 soal dan jawaban post test Topik 6 Modul 2.
1. Sebelum tahun ajaran baru dimulai, Pak Seno menggali informasi mengenai kebutuhan dan kemampuan murid untuk merancang pembelajaran yang akan dilakukan. Hal yang dilakukan Pak Seno merupakan contoh penerapan prinsip umum pembelajaran paradigma baru, yaitu.….
a. Mempertimbangkan kebutuhan capaian pembelajaran murid saat ini.
b. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat.
c. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
d. Menyesuaikan konteks kehidupan pribadi murid
2. Untuk memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang, Pak Ardianto bekerja sama dengan sebuah partai politik dalam mengadakan projek pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat.
Apakah hal yang dilakukan oleh Pak Ardianto tersebut tepat?
a. Tepat, karena pembelajaran dengan paradigma baru mendorong murid untuk belajar secara kontekstual
b. Tidak tepat, seharusnya dapat memilih komunitas lain yang netral untuk berkolaborasi dalam pembelajaran
c. Tepat, karena sekolah merdeka untuk melibatkan pihak manapun dalam menyelenggarakan pembelajaran
d. Tidak tepat, karena kegiatan tersebut lebih cocok diterapkan pada murid SMA/SMK
3. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang disusun oleh satuan pendidikan sebagai dasar rancangan pembelajaran yang harus dilalui murid.
a. Benar
b. Salah
4. Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase.
a. Benar
b. Salah
5. Anak mulai merepresentasikan dunianya dengan kata dan gambar. Mereka mulai menggunakan bahasa serta gambar/simbol untuk menggambarkan suatu konsep yang konkret. Deskripsi tersebut menjelaskan kognitif anak pada tahapan ….
a. Sensorimotor
b. Pra-operasional
c. Operasional Formal
d. Operasional Konkret
6. Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid.
Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu ….
a. Behaviorisme
b. Konstruktivisme
c. Kognitivisme
d. Humanistik
7. Capaian pembelajaran merupakan satu-satunya acuan yang digunakan dalam menyusun program intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar pancasila, dan ekstrakurikuler.
a. Benar
b. Salah
8. Alur Tujuan Pembelajaran merupakan kompetensi pada capaian pembelajaran yang disusun dalam satu fase
a. Benar
b. Salah
9. Berikut ini merupakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kecuali….
a. Guru mengelompokkan murid sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.
b. Murid diberikan keleluasaan untuk memilih bahan belajar untuk mendukung proses belajarnya.
c. Seluruh murid hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru
d. Guru melibatkan murid untuk menentukan target belajarnya di kelas.
10. Di awal tahun pelajaran, Bu Sari mengidentifikasi murid di kelasnya (fase C) masih memiliki kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan Bu Sari adalah….
a. Meminta murid tersebut untuk kembali belajar di kelas sebelumnya
b. Memberikan pengayaan dan jam tambahan membaca
c. Merancang perangkat ajar yang sesuai dengan kemampuan murid
d. Memberikan pendampingan pada murid tersebut.
11. Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu sendiri, tidak terikat dengan mata pelajaran apapun.
a. Benar
b. Salah
12. Salah satu perubahan struktur kurikulum pada kurikulum prototipe (Kurikulum Merdeka) di SMP adalah…
a. Pembelajaran IPA dan IPS dilakukan secara terpadu menjadi IPAS
b. Murid dapat memilih mata pelajaran peminatan yang disediakan oleh sekolah
c. Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib
d. Muatan pembelajaran IPAS terintegrasi dalam mata pelajaran lain.
13. Contoh Tema:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan.
2. Sosial dan Budaya.
3. Bhineka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya.
5. Masyarakat Demokrasi.
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
7. Cinta Tanah Air.
Beberapa tema yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai tema program projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah….
a. 1,3,5, dan 7
b. 2,4,6, dan 7
c. 1,3,4, dan 6
d. 3,4,5, dan 6
14. Contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Prototipe (Kurikulum Merdeka) yang tepat adalah….
a. Bu Atikah menggunakan nilai ulangan untuk mengelompokkan murid di kelas sesuai rentang nilai yang didapat.
b. Pak Jimi melakukan penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terpisah di kelas.
c. Bu Linda melakukan asesmen diagnostik untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.
d. Sekolah menetapkan seluruh guru harus menggunakan tes tulis sebagai asesmen sumatif.
15. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
Pada semester ganjil, murid hanya mempelajari Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Pada semester genap murid hanya mempelajari Bahasa Inggris dan PKN.
Pelaksanaan dan penilaian dilakukan secara terpadu antar-mata pelajaran.
Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
Pernyataan yang tepat mengenai kalimat-kalimat di atas adalah?
a. Kalimat satu merupakan gambaran alokasi waktu kolaboratif, sedangkan kalimat dua merupakan alokasi waktu pembelajaran blok
b. Kalimat satu merupakan gambaran alokasi waktu blok, sedangkan kalimat dua merupakan alokasi waktu pembelajaran reguler.
c. Kalimat dua merupakan gambaran alokasi waktu reguler, sedangkan kalimat tiga merupakan alokasi pembelajaran blok.
d. Kalimat satu merupakan gambaran alokasi waktu blok, sedangkan kalimat tiga merupakan alokasi pembelajaran reguler.
Jalan Stasiun Kersana, Kec. Kersana Kab. Brebes, Jawa Tengah, Kode Pos 52264 | |
TELEPON | (0283) 4582655 |
sma1kersanabrebes@gmail.com | |
6287861876787 |
KOMENTAR TERBARU