SMAN 1 KERSANA BERSHOLAWAT

Dalam rangka menyambut tahun baru Islam atau bulan Muharam 1444 H, warga SMAN 1 Kersana menyelenggarakan sholawatan bersama. Senin, 8 Agustus 2022 (10 Muharram 1444 H), tepatnya pukul 14.10 WIB seluruh siswa dan bapak/ibu guru berkumpul di lapangan SMAN 1 Kersana untuk mengumandangkan sholawat yang dipimpin oleh Bapak H. Johan Muhari, S.Pd. Ada banyak kisah hikmah yang dialami oleh para nabi terjadi pada 10 Muharram. “Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan, Nabi Ayub disembuhkan dari sakitnya, Nabi Musa Selamat dari Firaun, dikabulkannya doa Nabi Harun, dan sebagainya” jelasnya. Tidak hanya itu, adapula keutamaan bagi orang yang berpuasa pada hari tersebut yakni “barangsiapa yang puasa asyura (10 Muharram) maka dosanya akan diampuni selama satu tahun yang lalu” sambungnya. Kegiatan ini sangat bagus untuk menjadi sebuah tradisi yang perlu dihidupkan oleh warga SMAN 1 Kersana.

Berbicara tentang tradisi hari “asyura (10 Muharram)” biasanya tiap daerah memiliki tradisi tertentu, contohnya tradisi Tabuik/Tabut di Sumatera Barat untuk mengenang wafatnya Husain, cucu Nabi Muhammad ﷺ. Muslim manapun berhak untuk membudayakan hari istimewa ini terutama dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan selalu bersyukur atas rezeki dan nikmat yang Allah Subhanahu Wata’ala. Selain itu, kegiatan SMAN 1 Kersana bersholawat juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Nabi Muhammad ﷺ, terlebih sebagian besar generasi muda saat ini masih jarang yang mengidolakan Nabi Muhammad ﷺ sebagai role model bagi mereka. Kegiatan ini relevan dengan program sekolah untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia.

Antusiasme para siswa cukup tinggi, hal ini terlihat dengan semangatnya mereka bersholawat meski dalam suasana hari yang cukup terik. Harapannya semua kegiatan yang terselenggara di SMAN 1 Kersana di dasari oleh kecintaan pada Allah Subhanahu Wata’ala dan Nabi Muhammad ﷺ.